Bantah PHK Massal, Ini Penjelasan Gudang Garam Soal Video Viral

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Gudang Garam Mengenai Pemutusan Hubungan Kerja

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memberikan respons terkait pemberitaan yang beredar mengenai dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan. Perusahaan menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah PHK, melainkan proses pelepasan karyawan yang telah memasuki masa pensiun atau pensiun dini secara sukarela.

Heru Budiman, Direktur Gudang Garam, menjelaskan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia bahwa sebanyak 309 karyawan dilepas sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan. Proses ini mencakup pensiun, pensiun dini, serta berakhirnya kontrak kerja sesuai batas waktu yang telah ditentukan.

Menurut Heru, kebijakan tersebut tidak memengaruhi kinerja perusahaan. Saat ini, operasional Gudang Garam tetap berjalan normal. Ia juga menekankan bahwa perusahaan selalu memperhatikan hak-hak karyawan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini termasuk dalam situasi di mana perusahaan merasa perlu melakukan penyesuaian skala operasional.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan puluhan karyawan berjabat tangan dan menunjukkan ekspresi haru saat berpisah. Video berdurasi satu menit 17 detik tersebut menampilkan karyawan yang mengenakan seragam khas Gudang Garam dengan bordiran logo di saku baju mereka. Kejadian ini memicu spekulasi bahwa ribuan karyawan terdampak akibat tekanan keuangan perusahaan.

Pada semester pertama tahun 2025, laba bersih Gudang Garam mengalami penurunan signifikan sebesar 87,3 persen menjadi Rp117,16 miliar. Hal ini membuat banyak pihak khawatir akan kondisi finansial perusahaan. Selain itu, pendapatan perusahaan pada akhir semester I 2025 mencapai Rp44,37 triliun, turun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp50,02 triliun.

Meski demikian, Gudang Garam tetap berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan karyawan dan menjalankan operasional bisnis secara optimal. Perusahaan juga terus berupaya meningkatkan efisiensi dan adaptasi terhadap dinamika pasar. Dengan strategi yang tepat, Gudang Garam yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan besar di sektor rokok di Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga aktif dalam berbagai program sosial dan lingkungan. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan komitmen yang kuat, Gudang Garam terus berupaya menciptakan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan.

Dalam rangka menjaga transparansi dan kepercayaan publik, Gudang Garam menyatakan bahwa setiap kebijakan yang diambil selalu didasarkan pada analisis mendalam dan pertimbangan matang. Hal ini bertujuan agar tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi karyawan dan masyarakat luas.