
Kebakaran Mobil di SPBU Tanjung Kupang, Empat Lawang
Pada hari Kamis (11/9/2025), sebuah kejadian tak terduga terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tanjung Kupang, Kabupaten Empat Lawang. Sebuah mobil merek Suzuki Katana tiba-tiba terbakar, mengejutkan pemiliknya dan pengunjung SPBU setempat.
Menurut laporan yang diterima, kebakaran terjadi sekitar pukul 14:00 WIB. Dari informasi yang didapat, api muncul secara mendadak dari bagian depan kap mobil tersebut. Pemilik mobil yang menggunakan warna oranye langsung panik dan segera berusaha memadamkan api dengan alat sederhana. Selain itu, ia juga meminta bantuan kepada orang-orang sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti, menjelaskan bahwa penyebab kemungkinan besar adalah korsleting listrik. Menurutnya, kejadian ini terjadi di lokasi SPBU Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik,” ujar Evi dalam pernyataannya. Ia juga menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi di area yang ramai dikunjungi masyarakat.
Beruntung, api dapat segera dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bersama warga sekitar. Mereka menggunakan mobil pemadam kebakaran dan alat pemadam api ringan untuk mengatasi situasi darurat ini. Proses pemadaman memakan waktu beberapa menit hingga api benar-benar padam.
Dari kejadian ini, pemilik mobil mengalami kerugian materi yang cukup besar. Berdasarkan estimasi awal, kerugian mencapai sekitar Rp 50 juta. Hal ini tentu menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi kendaraan mereka, terutama ketika sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian serupa antara lain: * Memeriksa kondisi kabel dan sistem listrik kendaraan secara berkala. * Menghindari penggunaan alat elektronik yang tidak diperlukan saat mengisi bahan bakar. * Memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan. * Menjaga jarak aman antara kendaraan dan titik pengisian bahan bakar.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan segera melapor ke petugas jika terjadi kejadian darurat seperti kebakaran. Tindakan cepat dan koordinasi antara petugas dan masyarakat sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi pengelola SPBU untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kejadian serupa bisa diminimalkan dan keamanan masyarakat bisa terjaga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!