Video 28 Detik Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, NasDem Bersuara

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Isu Video Viral yang Melibatkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni

Sejumlah isu mengenai keterlibatan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dalam sebuah video pendek berdurasi 28 detik kembali mencuri perhatian publik. Kedua tokoh ini, yang merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, sebelumnya telah dinonaktifkan dan kini kembali menjadi sorotan. Video tersebut pertama kali muncul melalui akun TikTok @adit.widodo.45. Dalam narasinya, akun tersebut menyebut bahwa video tersebut menampilkan emosi Nafa Urbach yang histeris dan mendadak viral.

Isu ini muncul setelah sebelumnya sempat beredar kabar mengenai adanya video dengan durasi lebih panjang, yakni 7 menit hingga 36 menit, yang dikaitkan dengan kedua tokoh tersebut. Selain itu, juga sempat muncul informasi tentang keberadaan flashdisk putih misterius yang diklaim sedang dicari oleh Ahmad Sahroni. Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada verifikasi resmi maupun klarifikasi langsung dari pihak terkait mengenai isi video yang sedang ramai diperbincangkan.

Banyak pihak mulai mempertanyakan kebenaran informasi yang beredar, sementara sebagian lainnya menduga bahwa hal ini adalah bagian dari kampanye disinformasi. Pernyataan seperti ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa isu tersebut tidak sepenuhnya bisa dipercaya.

Fraksi NasDem Angkat Bicara

Menanggapi isu yang sedang marak beredar, Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan pernyataan resmi. Ia menilai bahwa informasi yang beredar termasuk dalam bentuk pencemaran nama baik dan bagian dari skenario yang dirancang untuk menciptakan kegaduhan di masyarakat.

“Ini bukan hanya pencatutan nama, tapi sudah masuk ke ranah pembentukan opini negatif yang merusak reputasi kader kami,” tegas Viktor. Ia menegaskan bahwa Fraksi NasDem akan segera mengambil langkah tegas menghadapi penyebaran informasi palsu yang menyudutkan dua kadernya tersebut.

Fraksi Partai NasDem juga menyatakan bahwa mereka tidak akan tinggal diam menghadapi serangan informasi palsu yang sedang berlangsung. Mereka menilai bahwa penyebaran video ini dilakukan bersamaan dengan isu penonaktifan Sahroni dari jabatannya di parlemen. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya terstruktur untuk membentuk opini negatif terhadap dua anggota partai mereka.

Tindakan yang Diambil oleh Partai

Dalam rangka menjaga reputasi dan kredibilitas partai, Fraksi NasDem berkomitmen untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait isu yang sedang beredar. Mereka juga berharap agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama jika tidak didukung oleh bukti autentik atau sumber yang jelas.

Selain itu, partai juga akan terus memantau perkembangan situasi serta menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi segala bentuk serangan informasi yang tidak benar. Dengan demikian, Fraksi NasDem berusaha memastikan bahwa reputasi kader-kadernya tetap terjaga dan tidak terganggu oleh isu-isu yang tidak memiliki dasar.

Kesimpulan

Isu yang melibatkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dalam sebuah video pendek yang viral di media sosial menunjukkan betapa cepatnya penyebaran informasi di era digital. Meski belum ada konfirmasi resmi, isu ini telah memicu banyak spekulasi dan kekhawatiran. Fraksi NasDem, sebagai representasi dari partai, telah memberikan respons yang tegas dan berkomitmen untuk menghadapi segala bentuk informasi palsu yang berpotensi merusak reputasi kader partai. Dengan demikian, partai berharap masyarakat dapat tetap kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya.