Obligasi PTRO Rp80 Miliar Jatuh Tempo 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan Mengenai Surat Utang PT Petrosea Tbk yang Akan Jatuh Tempo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan informasi terkait surat utang yang diterbitkan oleh PT Petrosea Tbk. Surat utang tersebut akan jatuh tempo pada Desember 2025. Dalam pemaparannya, Pefindo menyebutkan dua jenis surat utang yang diterbitkan perusahaan, yaitu Obligasi Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 seri A dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 seri A.

Obligasi Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 seri A memiliki nilai sebesar Rp 47 miliar dengan peringkat idA+. Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I tahap I tahun 2024 seri A memiliki nilai sebesar Rp 33 miliar dengan peringkat idA+(sy). Kedua instrumen keuangan ini memiliki tanggal jatuh tempo yang sama, yaitu pada 20 Desember 2025.

Rencana Pelunasan Utang

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Analis Pefindo, Ayuningtyas Nur dan Kresna Wiryawan, disebutkan bahwa PT Petrosea Tbk berencana melunasi utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal perusahaan. Saldo kas yang tercatat pada akhir Juni 2025 mencapai sekitar US$ 65,9 juta. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan keuangan yang cukup untuk memenuhi kewajibannya.

Sebelumnya, pada 16 Desember 2024, kedua surat utang tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini menjadi langkah penting bagi PT Petrosea Tbk dalam memperkuat posisi keuangannya di pasar modal.

Detail Mengenai Surat Utang

Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 Seri A (PTRO01ACN1) memiliki nilai nominal sebesar Rp 47 miliar. Tingkat bunga yang diberikan adalah sebesar 6,50% per tahun dengan jangka waktu 367 hari sejak tanggal emisi. Investasi ini menawarkan tingkat pengembalian yang relatif stabil, sesuai dengan standar pasar saat ini.

Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 Seri A (SIPTRO01ACN1) memiliki nilai nominal sebesar Rp 33 miliar. Untuk sukuk ini, nilai bagi hasil yang ditetapkan adalah sebesar Rp 2.145.000.000,00 dengan jangka waktu yang sama, yaitu 367 hari sejak tanggal emisi. Sukuk ini merupakan bentuk investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan menawarkan potensi pengembalian yang menarik bagi investor.

Perspektif Pasar

Adanya peluncuran dua jenis surat utang ini menunjukkan bahwa PT Petrosea Tbk sedang memperluas sumber pendanaannya. Dengan adanya dukungan dari Pefindo dan pencatatan di BEI, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Selain itu, rencana pelunasan utang menggunakan dana internal juga menunjukkan kebijakan keuangan yang bijak dan berkelanjutan.

Investor yang tertarik dengan saham atau surat utang PT Petrosea Tbk perlu memantau perkembangan perusahaan secara berkala. Dengan data keuangan yang terbuka dan transparan, perusahaan dapat menjaga kredibilitasnya di pasar modal. Selain itu, para pemangku kepentingan juga dapat mengambil keputusan investasi yang lebih tepat berdasarkan informasi yang tersedia.