Terpopuler: Anggota DPRD Ternyata Pembunuh, Keponakan Prabowo Mundur

Berita Viral Terpopuler Hari Ini

Berikut adalah berita-berita yang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di media sosial. Berita ini mencakup berbagai isu yang menarik perhatian publik, mulai dari pengunduran diri anggota DPR hingga kasus pembunuhan yang kembali dibuka setelah bertahun-tahun.

1. Rahayu Saraswati, Keponakan Presiden Prabowo, Mundur dari Anggota DPR RI

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025). Ia merupakan anggota DPR dari Partai Gerindra dan menyatakan mundur karena alasan tertentu yang tidak dijelaskan secara rinci.

Dalam pernyataannya, ia menyampaikan bahwa ia ingin menyelesaikan tugas terakhirnya yaitu pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII. Meskipun sudah mengundurkan diri, ia tetap berharap diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Alasan pengunduran dirinya disebut berkaitan dengan kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast yang direkam Februari 2025 lalu. Potongan video dari pernyataan itu viral di media sosial sejak pertengahan Agustus dan menuai kritik luas.

2. Yudo Sadewa Minta Maaf atas Pernyataan yang Disebut Menyinggung Sri Mulyani

Yudo Achilles Sadewa atau lebih dikenal dengan nama Yudo Sadewa, meminta maaf kepada mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani. Ia adalah putra dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Pernyataan Yudo Sadewa yang menyebut Sri Mulyani sebagai "agen CIA" sempat membuat heboh media sosial. Postingan tersebut sempat diunggah di akun Instagram pribadinya, @yvdos4dewa, namun kini telah hilang bersama akun tersebut.

Dalam postingannya, Yudo menulis: “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri.” Pernyataan tersebut diklaim hanya bercanda, tetapi mendapat respons yang sangat keras dari masyarakat.

3. Anggota DPRD Ternyata Pembunuh Anak 11 Tahun Silam

Sebuah kasus yang mengejutkan kembali muncul, yaitu penangkapan seorang anggota DPRD yang ternyata adalah pelaku pembunuhan anak usia 11 tahun. Kasus ini terjadi pada 2014, namun baru saja ditetapkan sebagai tersangka pada 2025.

La Lita alias Litao, anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 28 Agustus 2025. Ia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan anak di bawah umur bernama Wiranto di Lingkungan Topa, Kelurahan Mandati I, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, pada 25 Oktober 2014.

Kasus ini menunjukkan bahwa seseorang yang terpilih sebagai wakil rakyat bisa memiliki riwayat kriminal yang tersembunyi selama bertahun-tahun. Penetapan tersangka ini juga menimbulkan pertanyaan tentang proses pemilihan legislatif dan pengawasan terhadap calon anggota dewan.

Kesimpulan

Berita-berita ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam dunia politik. Pengunduran diri anggota DPR, pernyataan kontroversial, serta kasus kriminal yang tersembunyi semuanya menjadi topik yang layak dipertimbangkan oleh masyarakat. Dengan adanya informasi seperti ini, masyarakat dapat lebih waspada dan kritis terhadap para tokoh yang mereka pilih.