
Isu Ijazah Gibran Rakabuming Raka dan Keterkaitan dengan Surat Keterangan dari Kemendikbud
Belakangan ini, isu mengenai ijazah SMA yang dimiliki oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kembali mencuri perhatian publik. Sebuah foto surat yang diduga diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beredar di media sosial. Surat tersebut bertanggal 6 Agustus 2019 dan menyatakan bahwa keterangan UTS Insearch Sydney, Australia setara dengan SMA di Indonesia.
Surat ini disinyalir sebagai bagian dari upaya Gibran untuk memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Foto surat tersebut diungkap oleh Dokter Tifa, seorang tokoh yang terkenal menyoroti isu-isu terkait keluarga Presiden Joko Widodo.
Dokter Tifa bersama dengan Roy Suryo dan Rismon Sianipar sebelumnya telah menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo memiliki ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Kini, tudingan serupa juga muncul terhadap Gibran. Ijazah SMA Gibran dari UTS Insearch telah digugat karena dianggap tidak setara dengan pendidikan SMA di Indonesia.
Menurut penggugat, UTS Insearch bukanlah lembaga pendidikan formal, melainkan bimbingan belajar yang bertujuan untuk persiapan masuk ke perguruan tinggi. Surat yang diunggah oleh Dokter Tifa menyatakan bahwa Gibran telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney, Australia. Surat itu kemudian menyebut bahwa Gibran dianggap memiliki pengetahuan setara tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) peminatan Akutansi dan Keuangan di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Kemendikbud mengenai keaslian surat tersebut. Namun, Dokter Tifa menegaskan bahwa surat ini menjadi satu-satunya dokumen yang digunakan Gibran untuk melegitimasi statusnya sebagai lulusan SMA.
“Ya cuma selembar kertas ngga jelas ini, satu-satunya dokumen yang digunakan Gibran untuk melegitimasi dan menjustifikasi bahwa dia pernah 'SMA',” tulis Dokter Tifa dalam akun X-nya.
Dokter Tifa menjelaskan bahwa UTS Insearch bukanlah sekolah formal, melainkan lembaga non-formal yang menyediakan kelas persiapan untuk masuk ke universitas. “Preparation Class ini semacam kelas foundation atau kelas persiapan, untuk menempuh ujian masuk ke UTS. Pelaksanaannya hanya 6 bulan bersih,” tambahnya.
Ia menilai tidak layak jika lembaga non-formal seperti UTS Insearch disetarakan dengan SMA di Indonesia. “Jadi sama sekali tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan Akutansi, seperti yang dinyatakan dalam surat keterangan Dirjen Dikti ini.”
Selain itu, Dokter Tifa juga menyebut bahwa UTS Insearch kini sudah tidak ada lagi. “Artinya memang Gibran ini tidak punya selembarpun ijazah SMA.” Ia juga mempertanyakan klaim Gibran tentang pendidikan SMA di Singapura dengan nama Orchid Park Secondary School. “Mana ijazahnya? Mana buktinya dia pernah sekolah setara SMA di Singapura, mana teman-temannya, mana foto-foto kegiatan selama SMA, mana Graduation atau Upacara Kelulusan SMAnya?”
Menurut Dokter Tifa, syarat menjadi Wakil Presiden adalah harus lulus dan memiliki ijazah SMA atau sederajat. “Ijazah lho, bukan surat keterangan ngga jelas.”
Sebelumnya, Dokter Tifa juga menyoroti ijazah SMA Gibran. Ia menyampaikan hal ini melalui akun X-nya, @DokterTifa, pada 7 Agustus 2025. Ia menyematkan link pemberitaan dari Tribunnews.com yang menyebut bahwa Gibran bisa memperbaiki citra diri dengan melanjutkan studi S2 dan mengurangi trust issue soal kemampuan dan kualitasnya.
Namun, ia menegaskan bahwa untuk mendaftar S1, dibutuhkan ijazah SMA, bukan surat keterangan. “Padahal untuk daftar S1 butuh IJAZAH SMA! Saran saya supaya ngga kejauhan, Fufuf...ups Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C.” Ia menyarankan agar Gibran mengikuti program Paket C jika ingin memiliki ijazah yang valid untuk kuliah.
Dokter Tifa juga mempertanyakan alasan surat keterangan Gibran baru muncul pada tahun 2019, sementara ijazah dari Universitas Bradford keluar pada tahun 2010. “Omon omon, Suketmu kenapa baru ada tahun 2019? Padahal Ijazah B.Sc Bradfordmu katanya keluar tahun 2010? Lha terus waktu daftar Bradford pakai ijazah apa? SMP?”
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!