Pemain Naturalisasi di Super League: Kebijakan yang Tepat dan Dukungan dari Mantan Ketua Timnas
Pemain naturalisasi kini semakin banyak terlihat berlaga dalam kompetisi Liga 1 Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan Super League. Mereka tidak hanya menjadi bagian dari tim-tim besar, tetapi juga menunjukkan performa yang cukup menonjol. Beberapa nama seperti Jordi Amat, Jens Raven, hingga Rafael Struick kini aktif bermain di berbagai klub, termasuk Persija Jakarta, Bali United, dan Dewa United.
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, menyampaikan bahwa keberadaan pemain naturalisasi di Super League bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Justru, ia menilai bahwa keputusan para pemain tersebut untuk bermain di tanah air seharusnya didukung, bukan justru dihujat. Menurutnya, para pemain ini memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan jam tanding dibandingkan saat mereka berkarier di luar negeri.
Sumardji menegaskan bahwa respons negatif terhadap pemain naturalisasi yang bermain di Super League dinilainya tidak benar dan tidak pantas. Ia mengingatkan bahwa beberapa pelatih, seperti Rahmad Darmawan, pernah menyampaikan bahwa lebih baik bermain di dalam negeri dengan mendapat jam terbang daripada hanya menjadi cadangan di luar negeri.
“Jordi Amat di Persija selalu menjadi pilihan utama. Di musim lalu, dia hanya bermain beberapa pertandingan. Artinya, pelatih Persija percaya kepada kemampuan Jordi dan melihatnya sebagai pemain yang layak bermain,” ujar Sumardji.
Menurutnya, jam terbang atau menit bermain adalah faktor penting bagi seorang pesepak bola. Hal ini sangat memengaruhi perkembangan dan performa seorang pemain. Ia menilai bahwa keputusan pemain naturalisasi untuk bermain di Super League sudah tepat, karena kompetisi di dalam negeri kini semakin kompetitif.
“Jika jam bermain semakin banyak, maka performa pemain akan meningkat. Daripada hanya menjadi penghangat bangku cadangan, bermain di Super League justru memberikan kesempatan yang lebih baik,” tambahnya.
Sumardji menekankan bahwa Super League tidak boleh dipandang remeh. Kompetisi ini telah berkembang pesat dan mampu menawarkan tantangan yang sama dengan liga-liga lain di Asia. Oleh karena itu, ia berharap para pemain naturalisasi dapat terus berkontribusi positif dalam menjadikan sepak bola Indonesia lebih kuat dan berkualitas.
Alasan Pemain Naturalisasi Memilih Bermain di Super League
- Peluang Main Lebih Besar: Banyak pemain naturalisasi merasa lebih mudah mendapatkan waktu bermain di dalam negeri dibandingkan di luar negeri.
- Peningkatan Performa: Jam terbang yang lebih banyak membantu pemain mengasah kemampuan dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
- Kompetisi yang Semakin Baik: Super League kini menawarkan tingkat persaingan yang lebih ketat, sehingga memacu pemain untuk terus berkembang.
- Dukungan dari Pelatih: Banyak pelatih mengakui bahwa pemain naturalisasi memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat tim.
- Membangun Karier di Tanah Air: Banyak pemain memilih bermain di Indonesia karena ingin membangun karier jangka panjang dan berkontribusi pada sepak bola nasional.
Dengan adanya pemain naturalisasi yang aktif bermain di Super League, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa kompetisi lokal mampu bersaing dengan liga-liga internasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!