SMPN 2 Sabang Jadi Contoh Sekolah Bersih dengan Bank Sampah

Inovasi Sekolah dalam Membangun Lingkungan yang Bersih dan Sehat

Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Sabang terus berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menerapkan program bank sampah, yang melibatkan seluruh siswa serta didukung penuh oleh guru-guru di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 2 Sabang, Ruslan, S.Pd, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sejak dini. Setiap siswa dibagi ke dalam kelompok kecil, yang kemudian dipandu oleh guru untuk mengelola sampah di sekitar lingkungan sekolah.

“Setiap kelompok melakukan peninjauan langsung terhadap sampah yang ada di lingkungan sekolah. Sampah yang terkumpul kemudian dipilah menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik, agar lebih mudah dimanfaatkan,” ujar Ruslan pada Senin (25/8/2024).

Menurutnya, keberadaan bank sampah tidak hanya bermanfaat bagi kebersihan sekolah, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran praktis bagi siswa. Dalam program ini, siswa diajarkan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kerja sama, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Guru-guru aktif mendampingi dan mengawasi jalannya kegiatan agar berjalan efisien. Kami berharap kesadaran ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga bisa dibawa pulang ke rumah dan diterapkan di lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Program bank sampah di SMPN 2 Sabang mendapat dukungan penuh dari seluruh tenaga pendidik. Para guru secara aktif terlibat dalam setiap tahapan, mulai dari pengumpulan sampah hingga pemilahan dan pengelolaan hasilnya. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dari seluruh staf sekolah dalam menjalankan program ini.

Selain fokus pada kebersihan, kegiatan bank sampah juga menjadi media edukasi nyata bagi siswa. Mereka dapat melihat langsung bagaimana pengelolaan sampah yang baik dapat memberikan manfaat, baik secara sosial maupun ekonomi. Misalnya, sampah yang terpilah dapat digunakan kembali atau dijual sebagai bahan baku daur ulang.

Pihak sekolah berkomitmen untuk menjadikan bank sampah sebagai program yang berkelanjutan. Dengan demikian, SMPN 2 Sabang tidak hanya berupaya mencetak siswa yang berprestasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam membangun kesadaran lingkungan yang lebih baik. Dengan partisipasi aktif siswa dan guru, bank sampah di SMPN 2 Sabang menjadi salah satu inovasi yang patut dicontoh.