Respons Menkeu Purbaya Soal Anaknya Sebut Sri Mulyani Agen CIA: Masih Kecil, Tidak Paham Apa-apa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kontroversi Anak Menteri Keuangan yang Menyebut Mantan Menteri sebagai Agen CIA

Beberapa waktu terakhir, unggahan di media sosial oleh anak dari seorang pejabat pemerintah menjadi perhatian publik. Unggahan tersebut menyebut mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebagai agen CIA. Hal ini memicu berbagai reaksi dan pertanyaan dari masyarakat.

Anak dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yaitu Yudo Sadewa, diketahui mengunggah kalimat yang menarik perhatian banyak orang. Kalimat tersebut menyatakan bahwa ayahnya telah melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri. Meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim ini, unggahan tersebut viral di media sosial.

CIA (Central Intelligence Agency) adalah badan intelijen utama Amerika Serikat yang bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi intelijen asing. Tujuan utamanya adalah melindungi kepentingan keamanan nasional AS di luar negeri. Badan ini didirikan pada tahun 1947 dan melakukan analisis objektif serta tindakan rahasia atas arahan presiden.

Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan respons. Ia menjelaskan bahwa anaknya masih kecil dan belum memahami isi dari unggahan tersebut. "Dia nggak ngerti masih kecil, saya sudah larang untuk tidak main Instagram lagi," ujarnya. Ia juga menyatakan bahwa unggahan tersebut telah dihapus.

Purbaya mengaku bahwa dirinya dan keluarganya belum terbiasa menjadi sorotan. Setelah menjadi pejabat, setiap tindak tanduk mereka diperhatikan oleh publik. "Kita juga nggak biasa kan, biasanya santai, tapi sekarang justru dilihatin semua gerakan," katanya.

Yudo Sadewa kemudian membuat klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya. Ia menyatakan bahwa unggahan tersebut hanya candaan antara dirinya dan temannya. "Itu gw hanya becanda sama temen gw di Insta Story. Tapi enggak tahu ada yang goreng kayanya ya, jadi viral," ujarnya sambil tertawa.

Ia juga menegaskan bahwa tulisan tentang Sri Mulyani sebagai agen CIA tidak benar. "Yang bilang itu sebenernya gak beneran ya, bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau AMF ya," tambahnya.

Selain itu, terungkap bahwa Yudo Sadewa adalah junior dari Sri Mulyani. Ia merupakan mahasiswa Universitas Indonesia yang baru masuk pada tahun 2024. Sementara itu, Sri Mulyani adalah alumnus ekonomi UI angkatan 1986. Dengan demikian, Yudo Sadewa adalah junior dari mantan Menteri Keuangan tersebut.

Meski merasa postingannya digoreng, Yudo tetap meminta maaf kepada publik. "Nah ini ada yang goreng kayaknya guys. Jadi ya udah lah, dan aku mohon maaf, dan itu tidak benar sama sekali ya," ujarnya.

Kontroversi ini menunjukkan betapa sensitifnya isu-isu yang berkaitan dengan pejabat pemerintah. Unsur keterlibatan dalam dunia politik dan intelijen sering kali memicu spekulasi dan penafsiran yang berbeda-beda. Namun, penting untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.