Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Ponakan Presiden Minta Maaf Atas Perkataan Viralnya

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Profil dan Rekam Jejak Rahayu Saraswati yang Mengundurkan Diri dari DPR RI

Rahayu Saraswati, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya setelah mendapat kritik terhadap pernyataannya yang dianggap kontroversial. Ia menyampaikan permintaan maaf atas ucapan yang sempat memicu reaksi masyarakat, terutama para pemuda yang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Pengunduran diri ini dilakukan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, ia menyatakan keputusannya untuk mundur sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan upaya yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya generasi muda yang sedang berjuang menghadapi tantangan ekonomi.

Latar Belakang dan Kiprah Politik

Rahayu Saraswati dikenal sebagai politikus Partai Gerindra yang memiliki hubungan dekat dengan Prabowo Subianto. Ia adalah keponakan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Lahir pada 27 Januari 1986, Rahayu adalah putri dari Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha yang juga adik dari Prabowo.

Sebagai kader Partai Gerindra, Rahayu aktif dalam berbagai organisasi dan jabatan penting. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Tidar, organisasi sayap Partai Gerindra yang berisi kader-kader muda partai. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi kepala bidang pengembangan di organisasi sayap Partai Gerindra (Tunas).

Kini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020–2025. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO), yang menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial yang relevan.

Riwayat Pendidikan dan Karier

Rahayu Saraswati memiliki latar belakang pendidikan yang cukup luas. Beberapa institusi yang ia tempuh antara lain:

  • Tarakanita 2 (1998)
  • UWCSEA Singapore (1999)
  • Collage Du Leman International School, Swiss (2003)
  • Purdue University Global (2021)

Dalam karier politiknya, ia pernah maju dalam Pilkada Tangsel 2020 sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan berpasangan dengan Muhamad. Meskipun mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik, pasangan ini gagal memenangkan pemilihan.

Kontroversi dan Reaksi Publik

Salah satu momen yang membuat nama Rahayu Saraswati viral adalah saat ia membawa anaknya yang masih berusia 3 tahun saat rapat di DPR. Aksi ini menarik perhatian publik karena dianggap tidak profesional. Namun, ia menjelaskan bahwa hal ini dilakukannya untuk tetap bisa memberikan waktu berkualitas bersama keluarga, sambil tetap menjalankan tugas sebagai anggota DPR.

Selain itu, ia juga pernah disoroti karena pernyataannya yang dianggap tidak sensitif terhadap keluhan anak muda tentang sulitnya mencari pekerjaan. Ucapan tersebut berasal dari wawancara podcast yang tayang pada 28 Februari 2025. Ia mengklaim bahwa beberapa kalimat dari wawancara tersebut diambil secara out of context, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.

Masa Depan dan Harapan

Meski telah mengundurkan diri dari DPR RI, Rahayu berharap agar dirinya dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan yang sedang dibahas di Komisi VII DPR. Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata hingga proses pembahasan selesai.

Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman dalam dunia politik, Rahayu Saraswati tetap menjadi tokoh yang menarik perhatian publik, baik dalam konteks kebijakan maupun kehidupan pribadi.