
Pembangunan JPO di Stasiun Cikini untuk Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait dalam rencana pembangunan jembatan penyeberangan pejalan kaki (JPO) di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mencegah tindakan penumpang yang melompati pagar pembatas stasiun.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa JPO akan terhubung langsung dengan stasiun dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Di antaranya adalah signage yang jelas, fasilitas ramah pejalan kaki, serta penataan area transportasi daring. Dengan adanya JPO, diharapkan dapat meningkatkan keamanan sekaligus mempermudah akses bagi pengguna transportasi umum.
Pembangunan JPO tersebut telah menjadi fokus diskusi antara PT KAI Group, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kementerian Perhubungan. Rencana pembangunan telah dibahas dalam pertemuan lapangan pada Senin (25/8/2025). Meski lokasi pasti masih dalam perencanaan, desain JPO juga sedang dipertimbangkan secara matang.
"Kami menekankan aspek keselamatan, kenyamanan, serta integrasi dengan moda transportasi lainnya," ujar Ixfan. Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi mobilitas penumpang sekaligus memperkuat sistem transportasi publik di kawasan pusat Jakarta.
Selain JPO, KAI Jakarta juga telah melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah meninggikan pagar pembatas stasiun sekitar 70 sentimeter. Awalnya tinggi pagar hanya satu meter, kini meningkat menjadi 1,7 meter. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penumpang melompati pagar.
Di samping itu, KAI juga merencanakan pemasangan kanopi di sepanjang jalur pedestrian. Kanopi ini akan memberikan kenyamanan bagi penumpang saat berjalan kaki. Selain itu, trotoar ramah disabilitas akan dibangun di sisi selatan Stasiun Cikini. Tidak ketinggalan, area penyeberangan seperti zebra cross juga akan disediakan di Halte Pegangsaan Timur.
Dengan hadirnya JPO, trotoar ramah disabilitas, serta kanopi pejalan kaki, KAI bersama pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan kota Jakarta yang lebih tertata, aman, dan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal aksesibilitas dan keamanan transportasi.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya komprehensif dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di Jakarta. Dengan integrasi yang baik antara berbagai moda transportasi, diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan meningkatkan efisiensi perjalanan warga ibu kota.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!