Primbon Jawa: Makna Kelahiran 23 Agustus 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 23 Agustus 1999

Primbon Jawa memiliki peran penting dalam memahami karakter dan nasib seseorang berdasarkan tanggal lahir. Bagi yang lahir pada 23 Agustus 1999, primbon ini memberikan informasi menarik mengenai watak, pergaulan, harta, jodoh, serta kecocokan dalam pekerjaan. Meskipun hanya sekadar ramalan, banyak orang percaya bahwa perhitungan berdasarkan weton dan wuku bisa menjadi panduan dalam menjalani kehidupan.

Primbon Jawa adalah kitab warisan nenek moyang yang menjelaskan hubungan manusia dengan alam semesta. Kitab ini masih dipercaya oleh masyarakat Jawa bahkan di luar Pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui keberuntungan di masa depan. Banyak orang mempercayai bahwa kehidupan yang dihitung melalui perhitungan tersebut dapat memberikan gambaran tentang jalan hidup seseorang.

Beberapa kitab primbon Jawa tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia. Di antaranya adalah Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Ini menunjukkan bahwa primbon bukan hanya sekadar mitos, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Berikut adalah ramalan Primbon Jawa untuk kelahiran 23 Agustus 1999:

Informasi Tanggal

• Tanggal Masehi: 23 Agustus 1999, Senin Soma
• Tanggal Jawa: 11 Jumadil Awal 1932, Senen Kliwon
• Tanggal Hijriah: 11 Jumadil Ula 1420

Watak Berdasarkan Weton

• Dina (Hari): Senen, selalu berubah, indah, dan banyak mendapatkan simpati.
• Pasaran (Pasaran): Kliwon, pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh dalam memilih makanan, sering selamat dan doa terkabul.
• Haståwårå/Padewan: Rudra Angker, berwibawa, kejam.
• Sadwårå: Uwas (Burung), takabur sehingga banyak dimusuhi.
• Sångåwårå/Padangon: Wurung (Api), tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
• Saptåwårå/Pancasuda: Satrya Wirang, sering mendapat malu atau dipermalukan.
• Rakam: Macan Kêtawan, berkecukupan namun hatinya selalu resah.
• Paarasan: Aras Kêmbang, memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak Berdasarkan Wuku

• Dewa Bumi: Bethara Kuwera.
• Pohonnya Tal: Panjang umurnya.
• Burungnya Gogik: Besar ambisi dan kaku ati.
• Menyandang keris: Tajam intuisinya.
• Gedhongnya terbuka pintunya: Derma dan ikhlas.
• Kedua kakinya berendam di air: Berwatak memberi keteduhan kepada sesama, tajam pandangannya terhadap kebaikan, mudah tersinggung.
• Aralnya: Sanjabaya (bahaya yang datang ketika berkunjung pada kerabat).
• Sedekah / sesaji: Jajan pasar lengkap, juadah dari membeli senilai "satak sawe" namun madu harus dibeli dulu.
• Do'anya: Tulak bilahi.
• KalaJaya Bumi: Ada di barat menghadap ke timur.
• Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah barat.
• Wuye masangi manuk nganggo pakan (Wuye menjerat burung dengan umpan pakan): Pandai berstrategi.
• Wuku Wuye baik untuk menangkap burung, menanam, menjalin persaudaraan, pergi mencari rejeki.
• Tidak baik pergi jauh dan menipu.

Ramalan ini memberikan wawasan tentang karakter dan perjalanan hidup seseorang. Meski hanya sekadar prediksi, penting untuk tetap bijak dalam menyikapinya. Jangan sampai terlalu menggantungkan hidup hanya pada ramalan, tetapi gunakan sebagai referensi tambahan untuk lebih memahami diri sendiri.

Ingin tahu ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan wuku dan weton? Kamu bisa langsung mencarinya di kolom search Boltim Pikiran Rakyat.