
Pendanaan Baru untuk Perseroan Energi dan Petrokimia
PT Barito Pacific Tbk (BRPT), sebuah perusahaan energi dan petrokimia yang dimiliki oleh konglomerat Prajogo Pangestu, baru saja mendapatkan pendanaan dari salah satu bank terbesar di Indonesia. Pendanaan tersebut berupa fasilitas kredit sebesar USD 505,5 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun dengan kurs Rp 16.231 per Dolar AS. Dana ini diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BRPT, David Kosasih, mengungkapkan bahwa perseroan telah menandatangani Akta Perjanjian Fasilitas Kredit Berjangka di hadapan notaris di Jakarta pada 21 Agustus 2025. Perjanjian ini mencakup dua jenis fasilitas kredit, yaitu fasilitas kredit berjangka dan perjanjian Forex Line.
Dalam perjanjian kredit berjangka, BRPT mendapatkan plafon sebanyak-banyaknya sebesar USD 252,75 juta. Selain itu, perusahaan juga menerima fasilitas kredit Forex Line sebesar USD 252,75 juta. Kedua fasilitas ini bersifat committed dan non-revolving, yang berarti dana yang disediakan tidak dapat digunakan kembali setelah dipakai.
David Kosasih menjelaskan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari perjanjian kredit akan digunakan secara penuh oleh perseroan untuk mendukung operasional umum. Termasuk dalam penggunaannya adalah pelunasan utang Perseroan berdasarkan Facility Agreement for a Term Loan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kestabilan finansial perusahaan.
Sementara itu, dana yang berasal dari Forex Line akan digunakan untuk keperluan transaksi derivatif dengan jenis Interest Rate Swap (IRS). Transaksi ini biasanya digunakan untuk mengelola risiko suku bunga dan meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan.
Dengan adanya pendanaan ini, BRPT diharapkan bisa meningkatkan kemampuan finansial dan aspek pendanaan dalam menjalankan usaha ke depannya. Pendanaan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
Beberapa manfaat yang diharapkan dari pendanaan ini antara lain:
- Meningkatkan likuiditas perusahaan
- Memperkuat struktur modal
- Mendukung proyek investasi dan ekspansi
- Mengurangi beban utang jangka panjang
- Meningkatkan daya saing di pasar
Pendanaan ini juga menunjukkan kepercayaan BRI terhadap kemampuan BRPT dalam mengelola sumber daya dan menjalankan bisnis secara efektif. Dengan dukungan dari BRI, BRPT diharapkan bisa lebih cepat berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta stakeholders lainnya.
Selain itu, pendanaan ini juga menjadi indikator positif bagi sektor energi dan petrokimia di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan di sektor ini bisa lebih mudah melakukan inovasi dan memperluas cakupan operasionalnya. Hal ini sangat penting mengingat sektor energi dan petrokimia memiliki peran vital dalam perekonomian nasional.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!