Unit-Linked Allianz Life Jadi Favorit, Kontribusi 70% Premi di Semester I/2025

Peran Produk Asuransi Unit-Linked dalam Pendapatan Allianz Life

Produk asuransi unit-linked masih menjadi salah satu sumber utama pendapatan premi bagi PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Allianz Life Indonesia, Hasinah Jusuf, yang menjelaskan bahwa sekitar 70% dari total pendapatan premi perusahaan pada semester I/2025 berasal dari produk tersebut. Meskipun angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 74% pada Juni 2024, produk ini tetap diminati oleh masyarakat.

Menurut Hasinah, alasan utama mengapa produk unit-linked masih diminati adalah karena kebutuhan perlindungan nasabah yang beragam. Selain itu, permintaan terhadap berbagai jenis produk asuransi tetap tinggi, terbukti dengan pertumbuhan pendapatan premi (GWP) Allianz Life yang mencatatkan kenaikan positif. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi pada semester I/2025 mencapai Rp8,18 triliun, meningkat 4,20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,85 triliun.

Hasinah menilai bahwa regulasi terbaru, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 5/2022 tentang PAYDI, bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi berkualitas. Selain itu, proses pemasaran yang lebih disesuaikan juga memberikan perlindungan tambahan bagi pemegang polis. Dengan adanya aturan ini, nasabah yang membeli asuransi jiwa unit-linked dapat merasa lebih tenang, karena baik fitur produk maupun proses pemasaran telah sesuai dengan regulasi terbaru yang fokus pada perlindungan nasabah.

Kinerja Industri Asuransi Jiwa

Secara umum, kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia menunjukkan tren yang berbeda antara produk unit-linked dan tradisional. Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), premi unit-linked pada semester I/2025 mencapai Rp32,4 triliun. Angka ini turun 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp36,68 triliun. Penurunan ini sedikit melambat dibandingkan dengan semester I/2024, ketika penurunan premi unit-linked mencapai 13,8%.

Di sisi lain, premi asuransi tradisional pada semester I/2025 mencapai Rp55,2 triliun, tumbuh 6,5% secara YoY dari Rp51,81 triliun. Meski laju pertumbuhannya tidak sebesar pada semester I/2024, yang mencatatkan kenaikan sebesar 18,6%, pertumbuhan ini tetap menunjukkan minat yang stabil terhadap produk asuransi tradisional.

Keunggulan Produk Unit-Linked

Unit-linked merupakan produk asuransi yang sangat fleksibel dan menawarkan berbagai pilihan perlindungan yang komprehensif. Hal ini membuat produk ini cocok untuk berbagai kalangan masyarakat, karena memberikan manfaat yang lengkap dan menarik. Dengan kombinasi perlindungan dan investasi, produk ini menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin memiliki perlindungan sekaligus kesempatan untuk berinvestasi.

Allianz Life tetap optimistis bahwa minat masyarakat terhadap produk unit-linked akan tetap tinggi. Perusahaan berkomitmen untuk terus menyediakan berbagai solusi inovatif guna memenuhi kebutuhan perlindungan para pemegang polis. Dengan demikian, Allianz Life tidak hanya berupaya memenuhi harapan nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap produk yang ditawarkan sesuai dengan standar kualitas dan perlindungan yang optimal.