Prabowo Tiba di Osaka, Kunjungi Paviliun Indonesia di Expo

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Osaka untuk Menghadiri Expo 2025

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tiba di Bandar Udara Internasional Kansai pada pukul 08.30 waktu setempat dalam rangka menghadiri dan mengunjungi Paviliun Indonesia di Osaka Expo 2025. Kunjungan ini dilakukan pada hari Sabtu, 20 September 2025. Presiden tiba dengan mengenakan pakaian safari cokelat dan peci hitam, serta disambut oleh sejumlah pejabat penting.

Kuasa Usaha Ad Interim Maria Renata Hutagalung, Konsul Jenderal RI untuk Osaka John Tjahjanto Boestami, Atase Pertahanan RI Tokyo Laksmana TNI Hidayaturrahman, mantan Asisten Sekretaris Kabinet Jepang Keiichi Ichikawa, serta Ambassador in Charge Kansai Region Yasushi Misawa hadir dalam penyambutan tersebut.

Paviliun Indonesia yang dikunjungi Presiden memiliki konsep berdasarkan filosofi Bali Tri Hita Karana, yaitu ajaran tentang keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Konsep ini menjadi dasar dari pengembangan paviliun yang menampilkan nilai-nilai keberlanjutan dan harmoni.

Osaka Expo 2025 mengangkat tema “Designing Future Society for Our Lives”, yang berfokus pada kolaborasi global untuk mengatasi isu-isu besar dunia seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, serta pembangunan berkelanjutan. Dalam acara ini, Indonesia menjadi salah satu dari 158 negara yang berpartisipasi. Kunjungan Presiden menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat perannya di forum global serta mempromosikan inovasi, keberlanjutan, dan kerja sama internasional.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto resmi bertolak ke luar negeri untuk menjalani rangkaian kunjungan internasional. Agenda utama yang akan dihadiri adalah Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat.

Sebelum menuju New York, Presiden akan singgah terlebih dahulu di Osaka, Jepang, guna mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo. Tema sidang umum PBB ke-80 tahun ini adalah Better Together, Eight Years and More for Peace, Development and Human Rights. Forum ini menjadi momentum untuk memperbarui semangat multilateralisme di tengah kondisi global saat ini.

Salah satu agenda penting yang akan dihadiri oleh Presiden adalah pertemuan terkait Two-State Solution pada 22 September. Keesokan harinya, 23 September, Presiden akan hadir dalam pembukaan dan debat umum Sidang Majelis PBB. Presiden mendapat kesempatan berbicara urutan ke-3 setelah Brasil dan Amerika Serikat.

Selain agenda utama, sejumlah pertemuan bilateral juga akan dilakukan di New York. Setelah dari New York, Presiden akan bertolak ke Ottawa, Kanada, pada 24 September. Di sana, dia dijadwalkan melakukan kunjungan resmi sekaligus menyaksikan penandatanganan Indonesia–Kanada CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Selanjutnya, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk bertemu dengan Raja Belanda serta Perdana Menteri sementara negara tersebut. Usai kunjungan tersebut, rombongan akan kembali ke tanah air.

Menutup keterangannya, Menlu Sugiono meminta doa restu dari masyarakat Indonesia agar seluruh agenda perjalanan luar negeri Presiden berjalan lancar. Ia berharap perjalanan kali ini lancar, dan hasil yang didapat dari pertemuan-pertemuan di sana produktif serta bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara kita.