
Penemuan Mengejutkan Saat Inspeksi Mendadak Kendaraan Dinas
Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, melakukan inspeksi mendadak terhadap kendaraan dinas yang berada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya. Hasil dari inspeksi tersebut menunjukkan temuan yang cukup mengkhawatirkan. Dari total 1.881 unit kendaraan dinas, baik untuk jabatan maupun operasional, sebanyak 395 di antaranya belum melunasi pajak kendaraan bermotor.
Temuan ini memicu pertanyaan serius tentang tingkat kepatuhan pajak di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Sebagai abdi negara, ASN diharapkan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan kewajiban hukum dan administratif.
Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan menyatakan bahwa inspeksi ini dilakukan sebagai bentuk penekanan terhadap pentingnya disiplin administrasi dan ketaatan dalam menjalankan kewajiban. Ia menegaskan bahwa integritas ASN merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Integritas ASN adalah fondasi utama. Jika ASN tidak patuh dalam membayar pajak kendaraan dinas, bagaimana kita bisa berharap masyarakat akan mengikuti?" ujar Viman.
Ia menambahkan bahwa kedisiplinan ASN juga menjadi cerminan dari komitmen pemerintah dalam membangun kota yang lebih maju dan berkualitas. Kepatuhan terhadap aturan pajak, menurutnya, merupakan langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan transparan.
Langkah Tindak Lanjut yang Diambil
Sebagai respons atas temuan ini, Pemkot Tasikmalaya akan segera menerbitkan Surat Edaran (SE) yang berisi petunjuk dan peraturan terkait ketertiban pajak kendaraan dinas serta administrasinya. SE ini bertujuan untuk memberikan arahan yang jelas kepada seluruh instansi pemerintah dalam menjalankan kewajiban mereka.
Selain itu, pihak Pemkot akan melakukan sinkronisasi data antara Pemkot, Samsat, dan Bank bjb. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses penertiban pajak kendaraan dan memastikan bahwa semua data kendaraan tercatat secara akurat dan lengkap.
Menurut Viman, pajak kendaraan bermotor merupakan sumber pendapatan vital yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur daerah. Oleh karena itu, ketaatan ASN dalam membayar pajak akan sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Harapan Masa Depan
Dengan langkah-langkah ini, Wali Kota Viman berharap dapat mendorong warga masyarakat untuk lebih taat dalam membayar pajak. Ia percaya bahwa jika seluruh lapisan masyarakat termotivasi untuk patuh, maka Kota Tasikmalaya akan menjadi kota yang lebih maju, adil, dan terpercaya.
Pemkot Tasikmalaya berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset dan pajak. Dengan demikian, harapan besar dapat tercapai, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!