Prabowo Lepaskan Wamenaker yang Ditahan KPK

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemecatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dari Kabinet Merah Putih

Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk mencopot Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker). Keputusan ini menandai akhir karier Immanuel dalam Kabinet Merah Putih. Penetapan tersebut dilakukan setelah pemerintah menerima laporan terkait dugaan tindakan korupsi yang dilakukan olehnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa presiden telah menyetujui pemecatan Immanuel. “Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden tentang pemberhentian saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wamenaker,” ujar Prasetyo dalam keterangan video yang disampaikan kepada para jurnalis pada Jumat (22/8), malam hari.

Penahanan oleh KPK dan Penetapan Tersangka

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer. Ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan urusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penahanan ini dilakukan pada Jumat (22/8).

Selain Immanuel, KPK juga menetapkan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini. Penyidik KPK berhasil menangkap Immanuel dan rekan-rekannya dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada Rabu malam (20/8).

Perkembangan Kasus dan Durasi Penahanan

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa kasus ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. "Kasus ini diperkirakan telah berlangsung sejak 2019 hingga saat ini," kata Setyo dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK pada hari ini.

Sebelas tersangka, termasuk Immanuel Ebenezer, akan ditahan selama 20 hari, mulai tanggal 22 Agustus hingga 10 September 2025. Mereka akan ditahan di Rutan cabang KPK Gedung Merah Putih guna kepentingan penyidikan.

Barang Bukti yang Disita

Selain penahanan, KPK juga telah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Barang bukti yang disita meliputi uang tunai serta puluhan kendaraan bermotor. Rinciannya adalah 15 mobil dan 7 sepeda motor.

Proses Hukum yang Berjalan

Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya tindakan korupsi yang dilakukan oleh para tersangka. Dengan adanya penahanan dan penyitaan barang bukti, KPK menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindakan korupsi di berbagai sektor, termasuk di lingkungan pemerintahan.

Dari segi proses hukum, kasus ini akan terus diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Penyidik akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para tersangka agar dapat menemukan fakta-fakta terkait dugaan tindakan korupsi yang dilakukan.

Dengan adanya pemecatan Immanuel dari jabatannya dan penahanan oleh KPK, hal ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan tidak menyalahgunakan wewenang yang dimiliki.