Polres Tegal dan TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari Umumkan Sekolah Ramah Anak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kemitraan Polres Tegal dan TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari dalam Membentuk Sekolah Ramah Anak

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak, Polres Tegal bekerja sama dengan TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari menggelar acara Penandatanganan Deklarasi Sekolah Ramah Anak. Acara ini berlangsung di Gedung Tantya Sudhirajati Polres Tegal pada Rabu, 17 September 2025, dan menjadi langkah penting dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, serta berkarakter positif.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, Ketua Bhayangkari Cabang Tegal Ny. Erin Bayu Prasatyo, jajaran PJU Polres Tegal, perwakilan Dinas terkait, anggota Bhayangkari Cabang Tegal, serta para guru dan siswa yang antusias mengikuti rangkaian acara. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak.

Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo menyampaikan bahwa peran sekolah sangat penting dalam membentuk karakter anak sejak dini. Ia menegaskan bahwa deklarasi ini adalah wujud komitmen untuk menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan fisik maupun nonfisik. Melalui pembiasaan perilaku sopan, saling menghargai, serta memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya, kita dapat melindungi mereka dari segala bentuk perundungan dan perlakuan tidak menyenangkan.

Ia menambahkan bahwa keberadaan Sekolah Ramah Anak tidak boleh hanya sebatas slogan, melainkan harus benar-benar diterapkan dalam aktivitas belajar mengajar sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak akan merasa terlindungi sekaligus termotivasi untuk belajar lebih baik. Hal ini menjadi dasar utama dalam membangun lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh optimisme. Para siswa yang hadir tampak ceria saat menyaksikan prosesi penandatanganan deklarasi, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga masa depan generasi muda. Prosesi ini juga menjadi momen penting dalam menunjukkan bahwa semua pihak siap bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Melalui program ini, TK Kemala Bhayangkari 26 Margasari diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kabupaten Tegal. Konsep Sekolah Ramah Anak mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif, dan nyaman. Dengan konsep ini, anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat dan berdaya saing.

Berikut beberapa prinsip utama yang dijunjung dalam Sekolah Ramah Anak:

  • Lingkungan Aman dan Nyaman: Memastikan setiap anak merasa aman dan nyaman dalam proses belajar.
  • Penghargaan terhadap Perbedaan: Menghargai perbedaan individu dan mendorong inklusi dalam lingkungan pendidikan.
  • Pengembangan Bakat dan Minat: Memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya.
  • Pencegahan Perundungan: Menjaga lingkungan yang bebas dari kekerasan dan perundungan.
  • Partisipasi Aktif: Melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan muncul semangat baru dalam membangun sistem pendidikan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung visi Sekolah Ramah Anak. Dengan kolaborasi yang kuat, harapan besar dapat tercapai dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berintegritas.