
Komitmen PLN Indonesia Power dalam Ekonomi Sirkular dan Pemberdayaan Masyarakat
PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekonomi sirkular sekaligus memberdayakan masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pemanfaatan Fly Ash and Bottom Ash (FABA) di Lapas Nusakambangan. Dengan program ini, perusahaan listrik pelat merah ini berhasil menciptakan potensi omzet hingga Rp5,4 miliar per tahun serta membuka peluang kerja baru bagi warga binaan.
Dampak Sosial dan Ekonomi dari Pemanfaatan FABA
Pemanfaatan FABA tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa melalui program ini, PLN tidak hanya menyediakan energi yang andal, tetapi juga membuka jalan bagi pemberdayaan ekonomi dan sosial khususnya bagi warga binaan Nusakambangan.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan, baik secara lingkungan maupun sosial,” ujarnya. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana pengelolaan limbah dapat diubah menjadi nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat.
Potensi Omzet yang Menggiurkan
Dalam program bertajuk Nusakambangan Berdaya, PLN Indonesia Power memberikan dukungan berupa 41.500 paving block, 8.200 batako, 846 ton FABA siap pakai, serta dua unit mesin pengolahan FABA. Semua bantuan tersebut digunakan untuk pelatihan kerja warga binaan agar lebih produktif.
Hasilnya sangat terasa. Program ini telah mencetak 142 tenaga kerja, melatih 30 warga binaan terampil, serta meningkatkan kapasitas produksi hingga 2 juta paving block dan 1 juta batako per tahun. Selain itu, program ini juga mampu menurunkan emisi hingga 748 ton CO₂e per tahun.
“Selain potensi omzet yang besar, program ini juga memberikan manfaat lingkungan yang signifikan,” tegas Darmawan.
Pentingnya Kolaborasi dalam Solusi Berkelanjutan
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menciptakan solusi berkelanjutan. Menurutnya, rehabilitasi sosial dapat berjalan bersamaan dengan pengembangan ekonomi sirkular dan perlindungan lingkungan.
“Kami percaya bahwa sinergi antara BUMN, pemerintah, dan masyarakat mampu melahirkan solusi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya. Program ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang kuat dapat menciptakan dampak positif yang luas.
Inisiatif Lain yang Dilakukan PLN IP
Selain program FABA, PLN IP juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial lainnya. Salah satunya adalah program peningkatan kualitas air lewat kegiatan sosial di PLTS Danau Ranu. Proyek ini menunjukkan komitmen PLN IP dalam menjawab tantangan lingkungan sekaligus memperbaiki kualitas hidup masyarakat sekitar.
Kesimpulan
PLN Indonesia Power telah menunjukkan bahwa pengelolaan limbah dapat diubah menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan program FABA di Lapas Nusakambangan, perusahaan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pelatihan dan kesempatan kerja. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan kolaborasi bisa menjadi kunci dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!