
Prestasi KPI di Ajang Internasional
Kilang Pertamina Internasional (KPI) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Pencapaian ini diraih dalam ajang 14 tahun Edition Corporate Social Responsibility Summit dan Awards 2025 yang diselenggarakan oleh UBS Forums di Chennai, India. Penghargaan tersebut diberikan kepada lima unit operasi KPI berkat inovasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, menjelaskan bahwa keikutsertaan KPI dalam ajang internasional merupakan cara untuk menyebarkan informasi positif tentang KPI serta Indonesia secara lebih luas. Program-program yang diikutsertakan dalam ajang ini dinilai memberikan dampak besar bagi masyarakat, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat yang lebih luas.
Program Kaliandra di Balikpapan
Di Balikpapan, Kilang Balikpapan menghadirkan program Kaliandra yang bertujuan untuk mengatasi kerentanan sosial-lingkungan di Kelurahan Baru Ilir. Program ini diluncurkan sejak 2022 berdasarkan hasil Social Mapping tahun 2024 yang menunjukkan adanya potensi risiko longsor, keterbatasan ruang hijau, serta tantangan ekonomi masyarakat rentan.
Program Kaliandra dikembangkan dengan empat pilar utama, yaitu lingkungan berkelanjutan, ketangguhan bencana, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi. Solusi holistik yang ditawarkan meliputi teknologi Drum Eco Shield, lorong hijau, posyandu untuk lansia dan balita, hingga inkubasi UMKM perempuan yang memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
Program ini mendapatkan apresiasi sebagai Best CSR Project of the Year bersama dengan Kilang Dumai operasi Sei Pakning.
Transformasi Masyarakat di Dumai
Di wilayah kilang Dumai operasi Sei Pakning, masyarakat yang dahulu bergantung pada perburuan madu hutan kini bertransformasi menjadi peternak lebah gambut yang ramah lingkungan. Inovasi sederhana seperti kotak sarang buatan dan alat ekstraktor madu membantu mereka menjaga ekosistem sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
Selain itu, Kilang Balongan dan Kilang Kasim meraih penghargaan dalam kategori Innovation in CSR Practices, sedangkan Kilang Dumai memperoleh gelar Best Use of CSR Practices in Various Sector.
Program BERBISIK di Indramayu
Dari Indramayu, Kilang Balongan menghadirkan program BERBISIK (Berdaya, Berkolaborasi Inklusif, Inovasi, dan Karya) yang membuka ruang bagi penyandang disabilitas tunarungu untuk berkarya melalui Kopi Teman Istimewa dan workshop kreatif. Bersama kelompok Wiralodra, mereka mengolah sampah plastik dan minyak jelantah menjadi produk bernilai ekonomi, sekaligus memperkenalkan inovasi ramah lingkungan seperti kompor hemat energi dan sistem peringatan darurat untuk teman tuli.
Pemberdayaan Perempuan Adat di Papua
Di ujung timur Indonesia, Kilang Kasim memberdayakan perempuan adat Moi Lemas Papua Barat Daya melalui Kalifiti Group. Dengan dukungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, mereka kini mengolah kelapa menjadi minyak sekaligus memanfaatkan limbah ampas kelapa menjadi biskuit bergizi untuk ibu hamil dan balita. Program ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga membantu mencegah stunting serta meningkatkan pendapatan kelompok hingga lebih dari sepuluh kali lipat.
Program Serumpun Paman Bahri di Dumai
Sementara itu, Kilang Dumai melalui program “Serumpun Paman Bahri” menerapkan konsep Integrated Coastal Zone Management (ICZM) untuk memperkuat ketahanan masyarakat pesisir Mundam dari ancaman abrasi pantai. Program ini mencakup rehabilitasi mangrove, pembangunan breakwater berbasis kearifan lokal, diversifikasi usaha nelayan, pemberdayaan perempuan pesisir, hingga pemanfaatan energi surya untuk budidaya perikanan.
Dampaknya nyata, dengan 150 meter garis pantai kini terlindungi, hasil tangkap nelayan meningkat 15–25 kg per perjalanan, pendapatan rumah tangga setara upah minimum, dan status gizi balita serta ibu hamil lebih terpantau melalui Posyandu Sehati.
Sinergi Lintas Pihak
Program-program ini menunjukkan bagaimana sinergi lintas pihak bisa melahirkan pesisir yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan. Penghargaan ini adalah refleksi dari semangat kolaborasi antara KPI dan masyarakat. Program-program ini mencerminkan transformasi nyata dari masyarakat dan lingkungan sekitar kilang.
Dari gambut di Riau, kampung padat penduduk di Balikpapan, hingga perempuan adat di Papua dan pesisir Dumai, semuanya lahir dari kebutuhan lokal dan dikerjakan bersama-sama.
Komitmen KPI pada ESG
Capaian ini sejalan dengan dukungan KPI terhadap prinsip ESG serta kontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, TPB 5 Kesetaraan Gender, dan TPB 13 Penanganan Perubahan Iklim. Selain itu, program-program ini juga mendukung agenda pembangunan nasional melalui Asta Cita Pemerintah, terutama poin 4 meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan poin 6 membangun lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Dengan semangat People, Planet, Profit, KPI menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal bisnis energi, melainkan juga energi untuk kehidupan, mewujudkan masyarakat inklusif, lingkungan yang lestari, dan masa depan bangsa yang tangguh.
KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social dan Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!