Persebaya Surabaya Kehilangan Pemain Andalan Jelang Lawan Persib

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Persebaya Surabaya Kehilangan Pemain Andalan Jelang Lawan Persib

Persebaya Surabaya Kehilangan Wonderkid yang Setia

Persebaya Surabaya kembali mengalami kekecewaan setelah salah satu pemain muda andalannya, Ruy Arianto, memutuskan untuk keluar dari klub. Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (9/9/2025), menjelang pertandingan melawan Persib Bandung pada Jumat (12/9/2025).

Ruy Arianto, yang dikenal sebagai salah satu wonderkid loyal dan idola Bonek Mania, telah berjuang selama empat tahun untuk bisa masuk ke skuad utama Persebaya. Meski memiliki latar belakang yang menjanjikan, termasuk pernah menjadi bagian dari Timnas U16 Indonesia pada 2021, ia tidak berhasil mendapatkan perhatian dari pelatih kepala Persebaya.

Pengalaman Empat Tahun yang Berharga

Dalam pesan yang dipostingnya, Ruy Arianto menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Persebaya dan Bonek serta Bonita. Ia juga berharap agar Persebaya semakin sukses di masa depan. "4 tahun yang sangat berarti dalam karier saya," tulisnya.

Selama empat tahun, Ruy Arianto sempat masuk ke dalam skuad senior Persebaya Surabaya pada musim 2021/2022. Namun, sejak 2022, ia hanya bermain di tim U20. Hal ini tentu mengurangi peluangnya untuk kembali dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia.

Kontrak Ruy Arianto masih berlangsung hingga 31 Desember 2025, tetapi ia memilih untuk mengakhiri kontrak lebih cepat. Saat ini, belum diketahui ke mana ia akan berlabuh pada musim 2025/2026. Namun, ada indikasi bahwa ia mungkin akan bermain di Championship 2025/2026.

Persebaya Kehilangan Target Utama di FMD

Tidak hanya kehilangan Ruy Arianto, Persebaya Surabaya juga harus menerima kekalahan lain dalam bursa transfer. Pablo Ganet, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi pengganti utama Mohammed Rashid di lini tengah, justru diboyong oleh Persita Tangerang.

Pablo Ganet, gelandang asal Guinea Khatulistiwa, awalnya disebut-sebut akan bergabung dengan Persebaya. Namun, sebelum proses transfer selesai, Persita Tangerang berhasil menikung Persebaya. Ini menjadi kabar yang mengejutkan bagi para penggemar Bajul Ijo.

Penyebab Gagalnya Transfer Pablo Ganet

Beberapa akun sepak bola Indonesia memberikan clue tentang kegagalan Persebaya dalam mendapatkan Pablo Ganet. Salah satunya adalah @serdadumerahputih_1945, yang memposting ilustrasi adu balap antara ikon buaya Persebaya dan Pendekar Cisadane Persita Tangerang. Di samping itu, kode bendera Spanyol juga muncul, memperkuat dugaan bahwa ada manuver transfer yang dilakukan oleh Persita.

Akun @transfernews_ft1 juga memberikan informasi bahwa target utama Persebaya yang ditikung adalah Pablo Ganet. Selain itu, kode warna ungu juga dianggap sebagai petunjuk bahwa Persita Tangerang menjadi pihak yang sukses merebut pemain tersebut.

Pada akhirnya, Persita Tangerang resmi mengumumkan kedatangan Pablo Ganet pada 11 Juli 2025. Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan rasa senang atas kehadiran sang pemain. "Gelandang berkelas dengan ketenangan, kelas, dan kendali penuh… Dia akhirnya di sini untuk memegang kendali," tulis akun @persita.official.

Meskipun belum memberikan kontribusi signifikan untuk Persita Tangerang, Pablo Ganet sukses membuktikan kemampuannya saat membawa Timnas Guinea Khatulistiwa menang atas Sao Tome & Principe di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Afrika. Sepakan kerasnya dari tendangan bebas menjadi kunci kemenangan timnya.