
Kehancuran Rumah Tangga Akibat Pertemuan dengan Cinta Pertama
Reuni sekolah yang biasanya menjadi ajang untuk berbagi kenangan dan mengenang masa lalu, justru berubah menjadi momen penuh kejutan dan konflik dalam sebuah pernikahan. Seorang istri yang sudah menikah selama tujuh tahun tiba-tiba mengungkapkan bahwa ia masih mencintai cinta pertamanya di depan suaminya. Pengakuan ini memicu reaksi yang tak terduga dan akhirnya memengaruhi hubungan mereka secara permanen.
Acara reuni sekolah yang dihadiri sekitar 20 hingga 30 orang teman sekelas berlangsung dengan penuh antusiasme. Semua orang terlibat dalam obrolan tentang masa muda dan pengalaman masa lalu. Namun, suasana tiba-tiba berubah ketika seorang pria yang ternyata adalah cinta pertama sang istri mengajukan pertanyaan tak terduga di depan banyak orang.
Pertanyaan tersebut membuat semua orang kaget, termasuk sang suami. Pria itu bertanya, “Jika waktu bisa diputar kembali, apakah kamu mau menghabiskan sisa hidupmu denganku?” Jawaban dari sang istri pun membuat semua orang terkejut. Ia menjawab dengan tegas, “Ya.” Perkataan itu langsung memicu reaksi yang kuat dari suaminya, yang awalnya hanya terpaku, lalu meneguk habis segelas wine dan memberikan respons yang tidak terduga.
“Masih belum terlambat untuk menikah lagi. Kamu tidak seharusnya melewatkan kesempatan indah ini,” katanya. Ucapan ini membuat suasana semakin tegang. Ketua kelas mencoba meredakan situasi dengan mengatakan bahwa mereka hanya bercanda. Namun, sang suami menegaskan bahwa ia tidak sedang mabuk dan ucapannya bukan sekadar emosi sesaat.
Dengan lantang, ia berkata, “Mari kita bercerai. Istriku.” Ia bahkan memberi pesan khusus kepada cinta pertama istrinya. “Kali ini jangan lepaskan kesempatan hanya karena merasa tidak pantas, seperti tujuh tahun lalu,” ucapnya. Sang istri yang mulai panik mencoba menutupi keadaannya. Dengan wajah cemas dan marah, ia berkata, “Aku hanya bercanda. Ayo pulang, aku sudah terlalu banyak minum.” Ia lalu menggandeng suaminya keluar dari acara reuni.
Namun, masalah tidak berhenti di sana. Setelah kejadian itu, sang suami akhirnya membongkar rahasia besar pernikahan mereka yang selama ini disimpan rapat-rapat. Ia mengaku pernah menemukan akun Facebook rahasia milik istrinya. Dalam akun tersebut, istrinya sering menulis curahan hati yang menunjukkan bahwa ia masih mencintai pria lain.
Beberapa unggahan menunjukkan bahwa ia merasa tidak puas dalam pernikahannya. “Mungkin aku hanya akan menjadi orang bodoh selamanya, menunggu dia mencintaiku kembali,” tulisnya. Selain itu, ia juga menulis bahwa ia menikah bukan karena cinta, melainkan karena desakan orang tua. Meski suaminya baik dan perhatian, ia merasa kehilangan gairah dan menganggap kehidupannya bagaikan air yang tergenang tanpa arah.
Setelah bertemu kembali dengan cinta pertamanya, ia menyadari bahwa perasaan lama itu masih ada dan belum pernah benar-benar hilang. Sang suami juga mengungkapkan bahwa hubungan mereka makin renggang setelah ia kembali dari luar negeri. Ia menemukan bukti bahwa istrinya pernah menemui cinta pertamanya secara diam-diam. Pesan singkat seperti, “Kapan pulang makan malam?” tidak pernah dijawab.
Meski demikian, ia bertahan karena mereka memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun. Namun, setelah kejadian di reuni, kesabarannya pun habis. “Aku sudah melakukan segalanya, berusaha keras menjadi orang yang kamu inginkan. Tapi sekarang aku sadar, kamu tidak pernah benar-benar menerimaku. Hatimu hanya untuk dia,” katanya.
Pengakuan ini membuat teman-teman sekolah yang hadir ikut terkejut. Mereka tahu bahwa sang istri memang pernah berpacaran dengan pria itu semasa sekolah, tetapi mereka mengira itu hanya masa lalu. Tak seorang pun menyangka bahwa kisah cinta lama masih membekas begitu dalam hingga mampu menghancurkan rumah tangga yang sudah berjalan tujuh tahun.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!