Peretas Sebar Situs Palsu, Tipu Pembeli iPhone 17

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penipuan Terkait Peluncuran iPhone Baru yang Meningkat

Kaspersky mengungkapkan adanya upaya penipuan yang terjadi saat Apple membuka pra-pemesanan untuk iPhone baru. Para penipu menggunakan berbagai metode, seperti situs web palsu, lotere palsu, dan skema "tester" palsu, untuk mencuri data pribadi dan informasi keuangan dari masyarakat yang tertarik membeli perangkat tersebut.

Serangan-serangan ini dinilai sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pencurian data pribadi dan kerugian finansial. Menurut Tatyana Shcherbakova, analis konten web di Kaspersky, para pelaku cyber crime memanfaatkan euforia peluncuran produk besar dan mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu masuk bagi pelanggaran data.

“Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat apik dan tampak autentik. Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Jenis-Jenis Penipuan yang Ditemukan

Salah satu bentuk penipuan melibatkan situs web palsu yang meniru toko resmi Apple. Situs ini menawarkan pra-pemesanan iPhone 17 dengan klaim bahwa produk akan habis terjual, lalu mencuri detail kartu bank saat pembayaran dilakukan.

Selain itu, penipu juga menjalankan lotere palsu yang menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah. Peserta diminta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi seperti alamat email dan nomor telepon, serta membayar biaya pengiriman atau layanan.

Terdapat juga panel umpan balik palsu yang menampilkan pengguna yang mengaku telah menerima "hadiah". Hal ini menciptakan ilusi bahwa penipuan tersebut sah dan dapat dipercaya.

Skema "Tester" Palsu

Penipu juga mengiklankan peluang "tester" untuk iPhone 17. Mereka menarik pengguna yang paham teknologi dengan menawarkan akses awal ke unit baru. Namun, pengguna diminta memberikan detail kontak dan alamat pengiriman, serta membayar biaya pengiriman. Akhirnya, unit tidak pernah terkirim, dan pengguna justru mendapatkan spam atau phishing yang terus-menerus.

Langkah-Langkah Perlindungan

Untuk melindungi diri dari gelombang penipuan terkait iPhone ini, Kaspersky menyarankan beberapa langkah penting:

  • Beli hanya dari sumber resmi: Pastikan pembelian dilakukan melalui situs web atau toko resmi Apple.
  • Verifikasi URL: Hindari situs web yang tidak terverifikasi. Jangan mengikuti penawaran yang tidak diminta, termasuk email, SMS, atau iklan yang menawarkan hadiah atau penawaran khusus.
  • Jangan bagikan data pribadi untuk "gratisan": Kontes yang sah biasanya tidak meminta informasi sensitif di awal. Setiap permintaan nama, detail kartu, atau alamat Anda bisa menjadi tanda bahaya.
  • Aktifkan autentikasi multi-faktor: Aktifkan 2FA pada ID Apple dan aplikasi keuangan. Selalu tinjau laporan akun secara berkala untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.

Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat melindungi diri dari ancaman penipuan yang semakin canggih.