Penjualan Ertiga Hybrid Nihil di Juli 2025, Ini Alasan Suzuki

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kesuksesan Suzuki Fronx Berbanding Terbalik dengan Penjualan Suzuki Ertiga

Suzuki kini sedang menikmati kesuksesan dari model terbaru mereka, yakni Suzuki Fronx. Namun, di sisi lain, model LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang sebelumnya populer, yaitu Suzuki Ertiga, mengalami penurunan signifikan dalam penjualan.

Berdasarkan data wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Fronx mencatatkan jumlah penjualan sebesar 2.197 unit pada Juli 2025. Dari angka tersebut, varian bermesin hybrid mendominasi dengan angka penjualan sebesar 2.047 unit. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik pada teknologi hybrid yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Di sisi lain, Suzuki Ertiga hanya mampu mencatatkan penjualan sebanyak 41 unit pada bulan yang sama. Jika dilihat secara keseluruhan dari Januari hingga Juli 2025, total penjualan Suzuki Ertiga mencapai 1.570 unit. Namun, hal yang memprihatinkan adalah bahwa pada Juli 2025, tidak ada satupun unit Suzuki Ertiga Hybrid yang terjual secara wholesales. Bulan April menjadi periode terakhir di mana Suzuki Ertiga Hybrid tercatat dalam data Gaikindo dengan total penjualan sebesar 727 unit.

Penyesuaian Distribusi dan Stok Unit

Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, menjelaskan bahwa penurunan penjualan ini disebabkan oleh penyesuaian distribusi dan stok unit. Menurutnya, pengiriman unit ke diler dilakukan sesuai dengan permintaan konsumen. Jika tidak ada permintaan, maka diler masih memiliki stok yang belum terjual, sehingga tidak melakukan distribusi lebih lanjut.

Harold juga menyatakan bahwa penjualan yang nihil pada Juli 2025 bisa disebabkan oleh diler yang masih memiliki stok unit yang belum terjual. Oleh karena itu, tidak ada pengiriman dari pabrik ke diler, yang berdampak pada data wholesales yang kosong.

Perubahan Preferensi Konsumen

Menurut Harold, perubahan preferensi konsumen terhadap mobil dengan tampilan ala SUV juga turut memengaruhi penjualan Suzuki Ertiga. Ia menyebut bahwa saat ini, konsumen lebih cenderung memilih model yang memiliki desain SUV, seperti Suzuki XL7.

”Memang preferensi SUV makin kental makin ke sini ya. Kami pun merasakan hal yang sama, (model) yang ‘berbau’ SUV seperti lebih mudah mencari pasarnya,” ujar Harold.

Profil Singkat Suzuki Ertiga

Suzuki Ertiga merupakan salah satu model LMPV yang bersaing dengan Toyota Avanza, Hyundai Stargazer, Mitsubishi Xpander, dan Daihatsu Xenia. Mobil ini dilengkapi mesin K15B berkapasitas 1.500 cc 4-silinder DOHC VVT yang menghasilkan tenaga sebesar 103,2 dk dan torsi 138 Nm.

Untuk versi mild-hybrid, Suzuki Ertiga menggunakan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus memberikan asisten daya saat akselerasi.

Dalam hal harga, Suzuki Ertiga dipasarkan mulai dari Rp 236,1 juta untuk tipe GA MT, Rp 259,7 juta untuk varian GL MT, dan Rp 270,7 juta on the road (OTR) Jakarta untuk trim GL AT. Untuk opsi mild-hybrid, tersedia mulai dari tipe GX dengan banderol Rp 274,9 juta untuk varian GX Hybrid MT dan Rp 289 juta untuk trim GX Hybrid AT.

Selain itu, tersedia juga versi yang lebih sporty, yaitu Ertiga Cruise Hybrid. Harga untuk varian ini dimulai dari Rp 287,8 juta untuk Ertiga CR Hybrid MT, Rp 298,8 juta OTR Jakarta untuk Ertiga CR Hybrid AT, hingga varian dengan kelir eksterior two tone yang tambahan biaya sebesar Rp 2 juta.