Dunlop Siap Jual Ban Motor Listrik? Ini Penjelasan Internal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perkembangan Motor Listrik di Indonesia dan Persiapan Dunlop

Motor listrik semakin populer di pasar Indonesia. Tidak hanya merek lokal, produsen asal Jepang hingga Tiongkok juga turut memperkenalkan produk motor tanpa bensin ini. Penjualan motor listrik dimulai sejak tahun 2019 melalui produk dalam negeri seperti Gesits. Hingga kini, beberapa produsen motor listrik masih aktif merilis produk baru.

Kehadiran motor listrik memberikan peluang bagi produsen komponen pendukung seperti v-belt, lampu, sokbreker, hingga ban. Beberapa produsen motor listrik bahkan sudah bekerja sama dengan produsen ban. Hal ini menunjukkan adanya permintaan terhadap komponen khusus untuk kendaraan listrik.

Lalu, apakah Dunlop berencana untuk menjual ban khusus untuk motor listrik? Yudha, Marketing Dunlop Indonesia, menjawab pertanyaan tersebut. Menurutnya, saat ini produksi atau penjualan ban motor listrik masih dalam wacana.

"Untuk memproduksi dan menjual ban motor listrik itu masih wacana. Karena kebanyakan ban motor listrik menggunakan rim 10 dan rim 12. Saat ini, produk ban Dunlop yang paling kecil adalah rim 12. Kedepannya kita ada rencana ke sana, tapi saat ini fokus pada penjualan ban rim 12 ke atas," ujarnya kepada MOTOR Plus di Jakarta, baru-baru ini.

Yudha menegaskan bahwa Dunlop masih fokus pada penjualan ban motor matic, termasuk untuk Vespa matic. Selain itu, perusahaan juga sedang mempersiapkan ban untuk model seperti Aerox, NMAX, dan XMAX dengan ukuran rim 13 dan 14.

"Untuk pembuatan dan penjualan ban motor listrik belum ada rencana," tambahnya.

Meski demikian, Yudha mengakui bahwa perkembangan motor listrik sangat pesat dan memiliki prospek yang bagus. Oleh karena itu, pihaknya terus memantau dan mencari peluang untuk memproduksi ban motor listrik. Namun, rencana tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Saat ini, Dunlop tetap menyediakan berbagai jenis ban untuk motor matic, seperti Vespa matic, serta ban untuk motor bebek dan sport. Dengan fokus pada pengembangan produk yang sudah ada, perusahaan berharap dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang.

Dengan perkembangan teknologi dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, motor listrik diharapkan menjadi alternatif utama dalam transportasi. Ini membuka peluang besar bagi produsen komponen seperti Dunlop untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan tren pasar. Meskipun belum ada rencana jelas untuk memproduksi ban khusus motor listrik, langkah-langkah proaktif yang dilakukan oleh Dunlop menunjukkan komitmen perusahaan untuk tetap relevan di tengah perubahan industri.