Pengalaman Panjang Suhajar Diantoro sebagai Camat Serasan Natuna

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Latar Belakang dan Perjalanan Karier Suhajar Diantoro

Suhajar Diantoro kembali menjadi perhatian publik setelah diangkat sebagai Wakil Kepala Otorita Pantai Utara (Pantura) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini dilakukan di Istana Negara pada Senin, 25 Agustus 2025. Posisi baru ini menandai langkah penting dalam kariernya yang telah berjalan cukup panjang sejak awal karier di tingkat daerah hingga mencapai jabatan strategis di pemerintahan pusat.

Awal Karier di Karimun dan Natuna

Karier Suhajar dimulai dari level paling bawah pemerintahan. Pada tahun 1991, ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tanjungbalai Karimun. Dua tahun kemudian, ia dipindahkan ke wilayah perbatasan dan diberi tanggung jawab sebagai Camat Serasan di Kabupaten Natuna antara tahun 1993 hingga 1995. Pengalaman memimpin salah satu kecamatan terdepan Indonesia menjadi bagian penting dalam rekam jejaknya.

Setelah masa jabatannya di Serasan, Suhajar terus berkembang. Ia bertugas sebagai Camat Kundur antara tahun 1995 hingga 1999, lalu menjadi Camat Karimun antara 1999 hingga 2000. Berkat dedikasi dan kepemimpinan yang baik, ia naik jabatan menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karimun antara 2000 hingga 2004, serta Kepala Badan Penelitian, Perencanaan, dan Pembangunan Daerah antara 2004 hingga 2007.

Kontribusi di Tingkat Provinsi

Setelah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dibentuk, Suhajar ikut berkontribusi dalam pembangunan provinsi tersebut. Ia diberi amanah sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah antara 2007 hingga 2008, kemudian menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah antara 2008 hingga 2011. Puncaknya, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau antara 2011 hingga 2013, posisi strategis yang membuatnya dikenal luas sebagai birokrat berpengalaman.

Pada Februari 2021, Suhajar kembali dipercaya negara sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Riau, mengawal transisi kepemimpinan di provinsi tersebut. Pengalamannya dalam menjalankan tugas ini membuktikan kompetensinya dalam menghadapi tantangan pemerintahan.

Peran di Pemerintahan Pusat

Tidak hanya di tingkat daerah, kiprah Suhajar juga menembus pemerintahan pusat. Sebelum dilantik sebagai Wakil Kepala Otorita Pantura, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu, ia sering diberi mandat sebagai Penjabat Kepala Daerah di berbagai provinsi.

Pelantikan oleh Presiden Prabowo

Dengan rekam jejak panjang dan pengalaman yang matang, Presiden Prabowo menilai Suhajar layak menempati posisi strategis di pemerintahan. Kini, ia resmi mengemban amanah baru sebagai Wakil Kepala Otorita Pantura, sebuah lembaga vital yang mengawal pembangunan dan pengelolaan wilayah pantai utara Indonesia.

Pelantikan ini sekaligus menegaskan reputasi Suhajar sebagai birokrat sejati asal Kepulauan Riau. Dari awal karier di kecamatan terpencil di Serasan, Kabupaten Natuna, hingga akhirnya dipercaya menjadi pejabat negara di tingkat pusat, Suhajar telah membuktikan dedikasinya dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah.