Pemprov Lampung Perkuat Kemitraan dengan BPS untuk Sukseskan Hari Statistik Nasional dan Sensus Ekon

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penguatan Kolaborasi untuk Data Akurat dalam Pembangunan Berkelanjutan

Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan data akurat sebagai dasar pembangunan yang berkelanjutan. Langkah ini diwujudkan melalui penguatan kolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung. Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah audiensi antara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, dan Kepala BPS Provinsi Lampung, yang dilaksanakan pada Jumat (12/9/2025), di Ruang Kerja Sekdaprov.

Pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya oleh Kepala BPS kepada Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal pada Kamis (11/9/2025). Tujuan utama dari sinergi ini adalah untuk memastikan bahwa Provinsi Lampung dapat mendukung dua agenda nasional strategis, yaitu peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2025 dan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026.

Sekda Marindo Kurniawan menyampaikan bahwa keberhasilan agenda nasional ini sangat bergantung pada ketersediaan data yang lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Data berkualitas menjadi fondasi utama bagi penyusunan kebijakan daerah yang tepat sasaran, efisien, dan mampu mendorong pembangunan berkelanjutan,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa Lampung siap memberikan dukungan penuh agar kedua agenda nasional ini terlaksana dengan baik.

Selain itu, Pemprov Lampung juga fokus pada peningkatan literasi statistik di masyarakat. BPS secara aktif melakukan edukasi melalui publikasi buku dan materi informatif yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. Beberapa buku yang telah diterbitkan antara lain:

  • Cerita di Balik Dua Belas Indikator: Menjelaskan indikator-indikator penting dalam pembangunan daerah dengan bahasa sederhana.
  • Statistik Berkisah: Mengangkat kisah nyata berbasis data untuk memperlihatkan peran statistik dalam pengambilan keputusan.
  • Potret Kemiskinan di Provinsi Lampung: Memberikan gambaran kondisi sosial ekonomi masyarakat Lampung untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu kemiskinan.

Kepala BPS Provinsi Lampung menambahkan bahwa publikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya data, sekaligus mendorong partisipasi aktif warga dalam sensus dan kegiatan statistik lainnya. “Dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat akan menyadari bahwa data bukan sekadar angka, tetapi instrumen vital yang menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan,” jelasnya.

Pertemuan ini juga membahas strategi koordinasi antar-OPD, desa, kelurahan, dan sektor swasta untuk memastikan proses pengumpulan data berlangsung efektif dan efisien. Pemprov Lampung menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak agar data yang diperoleh mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

Marindo menegaskan bahwa Provinsi Lampung optimis mampu menghasilkan data berkualitas tinggi yang menjadi dasar kuat bagi perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada efektivitas kebijakan, tetapi juga meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.

Dengan kerja sama yang solid antara Pemprov Lampung dan BPS serta langkah-langkah edukasi masyarakat, Lampung siap menjadi contoh provinsi yang mampu memanfaatkan data sebagai motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.