
Pernyataan Resmi China Mengenai TikTok dan Persiapan Pertemuan Tingkat Tinggi dengan AS
Pemerintah Tiongkok menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan isu terkait aplikasi TikTok melalui dialog yang saling menghormati dan konsultasi setara. Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dalam sebuah pernyataan resmi pada Jumat, 12 September 2025. Isu ini menjadi fokus utama dalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Pada Minggu, 14 September 2025, kedua belah pihak akan bertemu di Madrid, Spanyol, dalam pertemuan tingkat tinggi yang melibatkan pejabat senior dari masing-masing negara. Agenda utama pertemuan tersebut mencakup pembahasan mengenai status TikTok di AS serta berbagai isu perdagangan, ekonomi, dan keamanan nasional.
Pendekatan Hukum Tiongkok Terhadap TikTok
Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan terhadap masalah TikTok sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku di Tiongkok. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai respons atas kekhawatiran terkait kepemilikan dan operasi aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan ByteDance.
"China akan menangani isu TikTok berdasarkan hukum yang berlaku dan berkomitmen melindungi hak serta kepentingan sah perusahaan-perusahaan kami," ujar juru bicara kementerian perdagangan Tiongkok dalam pernyataan resmi.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Tiongkok untuk menjaga perlindungan hukum bagi perusahaan domestiknya, meskipun menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat.
Ajakan Dialog Antar Negara
Selain itu, Kementerian Perdagangan Tiongkok juga mengimbau agar AS bekerja sama menyelesaikan persoalan TikTok melalui dialog yang dilandasi saling menghormati dan konsultasi yang seimbang. Pendekatan ini dianggap penting untuk mencapai solusi yang adil dan tidak diskriminatif terhadap perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di AS.
Pendekatan dialog ini juga diharapkan dapat mendorong hubungan ekonomi Tiongkok-AS menuju arah yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan demikian, kedua negara dapat membangun kerja sama yang saling menguntungkan, sambil tetap menjaga kepentingan masing-masing.
Pembahasan TikTok dalam Pertemuan Tingkat Tinggi
Pada periode 14 hingga 17 September 2025, Menteri Keuangan AS Scott Bessent akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng serta pejabat senior lainnya di Madrid. Pertemuan ini akan membahas berbagai isu perdagangan, ekonomi, dan keamanan nasional, termasuk status TikTok di AS.
Dalam pernyataan resmi Departemen Keuangan AS, dikonfirmasi bahwa TikTok akan menjadi salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut. "Kami akan membahas isu TikTok sebagai bagian dari agenda kami dalam pertemuan dengan mitra China," ujar Bessent.
Pertemuan ini diharapkan dapat meredakan ketegangan antara kedua negara dan mencari jalan tengah untuk mengatasi kekhawatiran keamanan nasional yang menjadi dasar tuntutan agar ByteDance menjual operasi TikTok di AS atau menghadapi pelarangan.
Dampak pada Pelaku Usaha
Beberapa waktu lalu, kebijakan pemblokiran fitur live TikTok telah berdampak signifikan terhadap pelaku usaha online. Beberapa pedagang mengalami penurunan penjualan hingga 80 persen akibat gangguan tersebut. Namun, pihak Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa pemblokiran live TikTok tidak berdampak langsung terhadap para pelaku usaha online.
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Menteri Kominfo, menyatakan harapan agar fitur live TikTok dapat kembali beroperasi secepatnya. Hal ini diharapkan dapat membantu UMKM yang bergantung pada platform tersebut untuk menjalankan bisnis mereka secara efektif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!