Pemkab Pangkep Bantu Dua Siswi Lanjutkan Sekolah di Sekolah Rakyat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemkab Pangkep Berkomitmen Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak yang kurang mampu. Kali ini, dua siswi difasilitasi untuk melanjutkan pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui program Sekolah Rakyat. Acara peluncuran program ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Agustus 2025.

Kepala Dinas Sosial Pangkep, Asykur, menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan salah satu inisiatif utama yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang putus sekolah agar dapat kembali melanjutkan pendidikannya.

“Presiden menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk merekrut siswa yang putus sekolah agar bisa kembali bersekolah. Di Pangkep, kami telah melakukan penyisiran di wilayah 13 kecamatan untuk mencari anak-anak yang kurang mampu dan putus sekolah,” jelas Asykur.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 20 orang dari target 100 orang telah terdaftar dalam program Sekolah Rakyat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pangkep. Program ini memiliki empat kelas, yaitu dua kelas untuk siswa SD dan dua kelas untuk siswa SMP. Jumlah total peserta yang akan mengikuti program ini adalah 100 orang.

Beberapa waktu lalu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), juga secara resmi melepas dua siswi yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat di BPSDM Provinsi Sulsel. Kedua siswi tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu. Salah satunya merupakan siswa yang putus sekolah, sedangkan yang lainnya telah menyelesaikan pendidikan SMP namun belum melanjutkan ke SMA.

“Keduanya sangat membutuhkan kesempatan untuk kembali bersekolah. Kami berharap dengan adanya program ini, mereka bisa meraih masa depan yang lebih baik,” tambah Asykur.

Salah satu penerima manfaat dari program ini, Hasmatul Husna, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa kembali bersekolah hingga jenjang SMA. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden dan Bupati atas perhatian yang diberikan.

“Saya sangat senang bisa melanjutkan sekolah dengan adanya Sekolah Rakyat. Terima kasih Pak Presiden dan Pak Bupati,” ujarnya dengan penuh haru.

Program Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi jalan baru bagi anak-anak Pangkep untuk kembali mendapatkan pendidikan layak. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah. Dengan memberikan akses pendidikan yang lebih luas, diharapkan generasi muda bisa berkembang dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.