Pemkab Natuna Kembangkan Batu Kapal Jadi Wisata Unggulan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pemkab Natuna Kembangkan Batu Kapal Jadi Wisata Unggulan

Penertiban Lahan di Batu Kapal, Langkah Awal Menuju Kawasan Wisata Baru

Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, sedang melakukan serangkaian langkah penertiban dan pengosongan lahan di kawasan Batu Kapal, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Proses ini bukan sekadar tindakan rutin, melainkan bagian dari upaya besar untuk mengubah wajah kawasan tersebut menjadi kawasan wisata baru yang akan menarik minat masyarakat dan investor.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menjelaskan bahwa penataan kawasan Batu Kapal telah dimulai sejak adanya program pengentasan permukiman kumuh di kawasan pesisir. Ia menyatakan bahwa rumah-rumah warga yang berdiri di atas lahan milik pemerintah daerah akan direlokasi ke kawasan Puak, Ranai, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan melalui program pusat.

“Kita bersihkan Batu Kapal, kita tata ulang, dan akan kita jadikan kawasan wisata keluarga,” ujar Cen Sui Lan saat dikonfirmasi. Ia menekankan bahwa pemindahan permukiman tersebut merupakan titik awal perubahan wajah Batu Kapal yang dulunya padat, kumuh, dan tidak layak huni.

Selain perumahan warga di pesisir, penataan juga mencakup area tepi jalan besar yang banyak digunakan oleh pelaku usaha sederhana. Bahkan, kantor PDAM Tirta Nusa yang berada di kawasan itu juga ikut dikosongkan dan dipindahkan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk mendukung investasi dan mempersiapkan pembangunan besar-besaran sebagai kawasan destinasi wisata.

Meski belum bisa menyebutkan investor yang akan masuk, Bupati optimistis bahwa proses penataan ini akan berjalan lancar. Ia berharap kawasan Batu Kapal dapat menjadi ikon wisata baru bagi Natuna, sekaligus meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Dengan langkah besar ini, Batu Kapal yang dikenal sebagai permukiman kumuh, akan bertransformasi menjadi salah satu kawasan kebanggaan masyarakat Natuna. Dalam waktu dekat, kawasan ini diharapkan menjadi tujuan wisata yang menarik dan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.

Beberapa aspek penting yang akan diperhatikan dalam proses penataan antara lain:

  • Pengembangan infrastruktur yang mendukung wisata.
  • Pemindahan warga ke lokasi yang lebih layak.
  • Penyediaan fasilitas umum yang memadai.
  • Pembenahan lingkungan agar lebih nyaman dan menarik.
  • Kerja sama dengan pihak swasta untuk menarik investasi.

Proses ini membutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah setempat, masyarakat, dan investor. Dengan komitmen yang kuat, Batu Kapal diharapkan bisa menjadi contoh sukses dalam pengembangan kawasan wisata yang berkelanjutan.