Penyerahan Santunan Jaminan Kematian untuk Ahli Waris Pekerja Rentan
Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebuah acara penting dilaksanakan di Arena Tiara Batara, Muara Teweh. Acara ini tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat, khususnya para pekerja rentan dan perangkat desa.
Penjabat (Pj.) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, SE., M.P.A., secara simbolis menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris pekerja yang telah meninggal dunia. Jumlah santunan yang diberikan mencapai Rp42 juta per keluarga. Program ini merupakan bagian dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Barito Utara.
Dalam acara tersebut, Pj. Bupati didampingi oleh Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara – Muara Teweh, Fajar Kunaefi. Penyerahan santunan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap masyarakat pekerja, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dengan risiko kerja tinggi.
Komitmen Pemerintah Daerah dalam Melindungi Masyarakat
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Indra Gunawan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga penerima manfaat. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan agar semakin banyak masyarakat Kabupaten Barito Utara yang terlindungi.
“Santunan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah dalam melindungi masyarakatnya. Kami akan terus mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan agar lebih banyak masyarakat Kabupaten Barito Utara yang terlindungi,” ujarnya.
Pj. Bupati juga mengapresiasi partisipasi aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan program ini. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga jaminan sosial dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat merasa aman dan tenang dalam menjalani pekerjaannya.
Apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Barito Utara – Muara Teweh, Fajar Kunaefi, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Barito Utara dalam mengalokasikan anggaran untuk program tersebut. Ia berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi meningkatkan kesejahteraan dan rasa aman bagi para pekerja di wilayah Barito Utara.
“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang terus memberikan perhatian kepada pekerja rentan dan perangkat desa. Harapan kami, ke depan lebih banyak pekerja yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan sehingga masyarakat merasa tenang dalam bekerja,” ungkap Fajar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja, terutama mereka yang seringkali belum memiliki jaminan sosial.
Dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya, Subhan Adinugroho, juga menyampaikan pendapat senada. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan langkah strategis untuk memperluas cakupan perlindungan bagi seluruh pekerja.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Pemkab Barito Utara. Perlindungan ini penting, terutama bagi pekerja rentan yang seringkali belum memiliki jaminan sosial. Dengan adanya sinergi ini, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan kepastian perlindungan dalam bekerja,” ungkapnya.
Program Jaminan Kematian ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan finansial, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemerintah dan lembaga jaminan sosial berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya para pekerja yang bekerja dalam kondisi yang tidak sepenuhnya stabil. Dengan penyerahan santunan ini, diharapkan bisa menjadi awal dari upaya lebih besar dalam membangun sistem perlindungan sosial yang lebih kuat dan inklusif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!