
Rapat Kerja PBFI Garut: Persiapan Serius Menuju Porprov 2026
Di Gedung KONI Kabupaten Garut, Jalan Cimanuk, Jayaraga, berlangsung rapat kerja penting yang dihadiri seluruh jajaran Pengurus Kabupaten Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Garut. Acara ini digelar pada Jumat (23/08/2025), sebagai momen awal dalam persiapan menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.
Rapat ini dipimpin oleh Ketua PBFI Kabupaten Garut, H. Feri Slamet, S.Pd., yang mengatakan bahwa acara ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Kali ini, agenda lebih padat dan memiliki bobot yang signifikan. Dengan adanya kepanitiaan yang harus dibentuk secepatnya, semua pengurus dituntut untuk bekerja dengan serius dan penuh tanggung jawab.
Sebagai moderator, Budi Rahadian, S.H., Sekretaris PBFI Garut, memandu jalannya diskusi secara rapi dan efisien. Seluruh anggota hadir tanpa terkecuali, baik dari pengurus lama maupun baru yang penuh semangat. Semua tampak antusias dan fokus mengikuti pembahasan yang dilakukan.
Ketua PBFI Garut, H. Feri Slamet, menyampaikan kabar penting bahwa babak kualifikasi Porprov 2026 akan digelar di Garut. Ini menjadi kesempatan besar bagi daerah untuk menunjukkan kemampuan dan kapasitasnya dalam menyelenggarakan event olahraga tingkat provinsi.
"Karena kita jadi tuan rumah, maka kepanitiaan harus dibentuk sesegera mungkin. Kita tidak bisa setengah-setengah. Ini waktunya kita buktikan bahwa PBFI Garut bisa menjadi contoh," ujarnya dengan nada tegas.
Dari hasil rapat tersebut, langsung dibentuk tim kerja yang akan mengkoordinasi berbagai aspek penyelenggaraan. Diskusi berjalan lancar, tetapi tetap kritis. Nama-nama pengurus mulai muncul, serta tanggung jawab masing-masing pun dibagi secara merata.
Fakta Integritas: Komitmen Tanpa Basa-Basi
Salah satu hal yang menarik dalam rapat ini adalah adanya fakta integritas yang harus ditandatangani oleh seluruh pengurus. Dokumen ini bukan hanya formalitas, melainkan simbol komitmen dan tanggung jawab penuh.
"Jadi pengurus bukan cuma soal jabatan. Kita butuh totalitas. Fakta integritas ini membuktikan bahwa kita semua siap bekerja serius dan tidak main-main," tambah H. Feri.
Penandatanganan fakta integritas juga menjadi tanda bahwa PBFI Garut ingin menjalankan amanah dengan profesional dan transparan. Terlebih, tahun 2025 menjadi tahun yang penuh tantangan, sehingga diperlukan sikap disiplin dan komitmen tinggi.
Langkah Awal, Tapi Serius
Meski ini baru langkah awal, kesan yang terasa dari rapat kerja ini jelas bahwa PBFI Garut benar-benar all out. Dengan semangat kolektif dan struktur organisasi yang makin solid, mereka siap mempercepat persiapan menuju babak kualifikasi Porprov.
Sekretaris PBFI Garut, Budi Rahadian, menyampaikan bahwa rapat ini akan menjadi titik balik organisasi untuk membangun prestasi dan reputasi.
"Kita tidak hanya fokus ke event, tapi juga ke pembinaan atlet dan penguatan organisasi. Garut punya potensi besar di dunia binaraga dan fitness. Ini waktunya kita tunjukkan itu," ujarnya di akhir sesi.
Komitmen Tinggi dan Semangat Solid
Dengan semangat solid dan komitmen tinggi dari para pengurus, PBFI Kabupaten Garut terlihat serius menyiapkan diri sebagai tuan rumah babak kualifikasi Porprov.
"Rapat kerja ini bukan cuma seremonial, tapi jadi pondasi awal untuk kerja nyata dan gebrakan prestasi," tegas Budi Rahadian.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, PBFI Garut menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan dan keseriusan. Mereka percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Garut dapat menjadi contoh dalam penyelenggaraan olahraga tingkat provinsi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!