Pameran Meriah, Ekonomi Berkembang

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pameran Meriah, Ekonomi Berkembang

Festival dan Pameran sebagai Pemicu Pertumbuhan Ekonomi di NTT

Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh warna bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selama sepanjang tahun, berbagai kegiatan budaya dan ekonomi diselenggarakan oleh pemerintah provinsi bersama dengan pemerintah kabupaten/kota serta masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas daerah, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian lokal.

Beberapa acara yang menarik perhatian adalah Festival Seni dan Budaya Ende pada bulan Juni, Kupang Exotic Festival di Kota Kupang pada akhir bulan yang sama, serta Humba Sandalwood Festival di Sumba Timur pada bulan Juli. Di bulan Agustus, berbagai acara seperti Festival Terbaik Untuk Rakyat di Taman Nostalgia Kupang, Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Wololobo Festival di Ngada, dan Pameran Pembangunan serta Kirab Budaya NTT BaGaYa 2025 di Kota Kupang menghadirkan ratusan stan dari instansi pemerintah, TNI/Polri, perbankan, perguruan tinggi, dan sekitar 155 UMKM.

Selain itu, masih banyak lagi festival dan pameran lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Namun, yang penting adalah bahwa penyelenggaraan acara-acara ini memiliki tujuan strategis, yaitu untuk menggerakkan roda perekonomian daerah. Aktivitas masyarakat yang hadir, seperti membeli produk UMKM, menginap di hotel, menikmati kuliner, atau menggunakan jasa transportasi, menciptakan perputaran uang di wilayah NTT.

Gubernur NTT menyatakan bahwa Pameran Pembangunan dan Kirab Budaya NTT BaGaYa 2025 bulan Agustus lalu berhasil memutar roda perekonomian sebesar 3 miliar rupiah. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ekonomi yang dipicu oleh sebuah pameran dapat memberikan dampak positif terhadap pelaku usaha.

Dampak Ekonomi yang Beragam

Festival dan pameran tidak hanya memberikan manfaat kepada sektor tertentu, tetapi juga melibatkan berbagai bidang ekonomi. Berikut adalah beberapa sektor yang terdampak:

  • UMKM dan industri kecil mendapatkan ruang utama dalam pameran untuk memasarkan produk kerajinan tangan, kuliner, hingga fashion berbasis tenun ikat.
  • Sektor pariwisata dan budaya meningkat melalui atraksi seni, tarian, dan kirab budaya yang menarik wisatawan.
  • Sektor perbankan dan layanan keuangan digital meningkat karena adanya penggunaan transaksi non-tunai seperti QRIS maupun aplikasi pembayaran lain.
  • Sektor jasa perusahaan dan transportasi turut merasakan dampak, termasuk penyedia panggung, dekorasi, transportasi, hingga keamanan.
  • Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami peningkatan permintaan akibat kunjungan wisatawan dan peserta festival.
  • Sektor perdagangan mendukung pelaksanaan festival dan pameran.
  • Sektor jasa lainnya seperti persewaan baju adat dan salon kecantikan juga merasakan dampak positif.
  • Sektor informasi dan komunikasi berperan dalam liputan, promosi, dan dokumentasi acara.

Efek Pengganda dalam Perekonomian

Keterkaitan antar-sektor ini dapat dilihat melalui Tabel Input-Output (I-O) yang menjelaskan hubungan saling ketergantungan antar-lapangan usaha dalam perekonomian suatu daerah. Analisis multiplier dalam Tabel I-O menunjukkan bahwa guncangan positif di satu sektor dapat menciptakan efek pengganda pada sektor lainnya.

Dari tabel I-O, kita dapat mengetahui Indeks Daya Penyebaran (IDP) dan Indeks Derajat Kepekaan (IDK). IDP menunjukkan besarnya output domestik yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi sebagai dampak kenaikan permintaan akhir dari sektor tertentu. Sementara itu, IDK menunjukkan dampak yang disebabkan oleh adanya pengaruh eksternal terhadap suatu sektor yang akan berimbas pada sektor-sektor lain.

Melalui analisis ini, terlihat bahwa peningkatan permintaan di pameran dan festival tidak hanya berdampak pada sektor tersebut, tetapi juga dapat menggerakkan sektor-sektor lain yang terkait. Misalnya, lonjakan penjualan UMKM tidak hanya memberikan keuntungan kepada pelaku usaha, tetapi juga meningkatkan aktivitas pada sektor perdagangan dan transportasi. Permintaan makan minum dalam festival dapat mendorong sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sebagai penyedia bahan baku. Peningkatan okupansi hotel juga dapat berdampak pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perdagangan.

Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Meskipun festival dan pameran memiliki dampak positif, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Upaya peningkatan perekonomian melalui acara ini sangat positif, tetapi tidak boleh hanya berfokus pada peningkatan pengeluaran masyarakat. Konsumsi masyarakat yang tinggi saat festival cenderung bersifat sementara. Oleh karena itu, perlu diberikan perhatian pada peningkatan pendapatan masyarakat agar roda ekonomi yang berputar menjadi lebih besar dan berkelanjutan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Peningkatan kapasitas UMKM melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan agar produk dapat bersaing dalam jangka panjang.
  • Mendorong hilirisasi produk lokal sehingga nilai tambah dari bahan baku dapat dinikmati oleh masyarakat NTT.
  • Memperluas akses pasar melalui digitalisasi dan platform daring agar produk lokal dapat dijual sepanjang tahun.

Jika langkah-langkah ini diimplementasikan, maka efek pengganda dari festival dan pameran dapat berlangsung lebih lama. Festival dan pameran akan berfungsi sebagai pemicu awal, sementara pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan tercapai melalui peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat.

Festival dan pameran yang diselenggarakan di NTT pada tahun 2025 patut diapresiasi sebagai strategi pemerintah daerah untuk menggerakkan perekonomian. Melalui perspektif Tabel Input-Output, terlihat bahwa kegiatan ini mampu menghasilkan efek pengganda yang meluas ke berbagai lapangan usaha. Namun, keberhasilan tersebut harus dijaga agar momentum ini dapat dikonversi menjadi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menjaga keseimbangan antara peningkatan pengeluaran dan peningkatan pendapatan, pembangunan ekonomi di NTT diharapkan berkembang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.