
Pemerintah Umumkan 17 Program Paket Ekonomi Tahun 2025
Pemerintah telah meluncurkan sebanyak 17 program paket ekonomi tahun 2025 yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa baru lulus, pekerja ojek online (ojol), UMKM, nelayan, petani, serta pengusaha. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Program ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, setelah rapat bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajaran menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (15/9/2025). Dalam konferensi persnya, Airlangga menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas kebijakan-kebijakan yang akan diambil dan diberi nama sebagai program paket ekonomi 2025.
Struktur Program Paket Ekonomi 2025
Program paket ekonomi ini dibagi menjadi tiga kategori utama:
- 8 program akselerasi tahun 2025
- 4 program lanjutan tahun 2026
- 5 program fokus penyerapan tenaga kerja
Berikut rincian dari masing-masing kategori:
8 Program Akselerasi 2025
Dalam kategori ini, pemerintah menyediakan berbagai insentif dan bantuan langsung yang siap dijalankan tahun ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Program magang fresh graduate dengan masa magang maksimal satu tahun setelah lulus.
- Perluasan PPh 21 DTP untuk pekerja di sektor pariwisata.
- Bantuan pangan yang akan diberikan pada bulan Oktober hingga November 2025.
- Bantuan iuran JKK dan JKM bagi pekerja transportasi online, ojek pangkalan, sopir, kurir, hingga logistik selama enam bulan.
- Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) perumahan BPJS Ketenagakerjaan.
- Padat Karya Tunai melalui proyek Kemenhub dan PUPR.
- Percepatan deregulasi PP28, termasuk integrasi sistem K/L dan RD TR Digital ke OSS.
- Program perkotaan DKI Jakarta: peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk pekerja gig economy.
4 Program Lanjutan 2026
Selain program akselerasi, pemerintah juga menyiapkan kebijakan berjangka panjang hingga 2026. Beberapa di antaranya adalah:
- Perpanjangan PPh Final 0,5% untuk UMKM hingga 2029.
- Perpanjangan PPh 21 DTP sektor pariwisata lewat APBN 2026.
- PPh 21 DTP untuk industri padat karya (APBN 2026).
- Diskon iuran JKK dan JKM untuk semua pekerja BPU (Bukan Penerima Upah).
5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
Sektor lapangan kerja menjadi fokus besar pemerintah dalam program ini. Targetnya adalah menciptakan jutaan tenaga kerja baru melalui beberapa program, yaitu:
- Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan target serap 1 juta pekerja pada Desember 2025.
- Kampung Nelayan Merah Putih dengan target jangka panjang 200 ribu lapangan kerja.
- Revitalisasi tambak pantura seluas 20 ribu hektar yang diharapkan bisa menyerap 168 ribu tenaga kerja.
- Modernisasi 1.000 kapal nelayan yang diharapkan bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja.
- Perkebunan rakyat dengan replanting 870 ribu hektar yang diharapkan bisa membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!