Nikita Mirzani Baca Saritilawah di Rutan, Saat Rayakan Maulid Nabi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Nikita Mirzani Rayakan Maulid Nabi di Rutan, Tampil Anggun dan Fasih Membaca Saritilawah

Baru-baru ini, artis ternama Nikita Mirzani merayakan Maulid Nabi di dalam rutan. Ia memilih untuk membacakan saritilawah di depan para tahanan lainnya, menunjukkan sisi lain dari dirinya yang penuh ketenangan dan kesadaran spiritual.

Nikita Mirzani kini tengah menjalani masa penahanan akibat kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap dokter kecantikan Reza Gladys. Penahanan tersebut dimulai sejak 4 Maret 2025. Hingga saat ini, kasus yang sedang berlangsung masih dalam proses pengadilan. Terakhir kali, ia mengikuti sidang online pada 4 September 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Meski jarang muncul kabarnya, Nikita kembali menjadi perhatian setelah merayakan Maulid Nabi di rutan. Ia bahkan dipercaya untuk membacakan saritilawah di hadapan para napi lainnya. Momen ini direkam dan dibagikan melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172, yang kemudian viral di kalangan netizen.

Di unggahan tersebut, Nikita tampak sangat berbeda dari biasanya. Ia mengenakan gamis panjang berwarna abu-abu dan hijab senada. Penampilannya juga dilengkapi dengan make up tipis yang membuat wajahnya terlihat alami dan anggun. Ia bahkan tersenyum lembut saat kamera menyorot wajahnya, menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan yang luar biasa.

Momen ini tidak hanya sekadar merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Saritilawah sendiri adalah seni membaca terjemahan Al-Qur’an dengan intonasi yang baik, sehingga pesan dan makna ayat suci dapat lebih mudah dipahami dan dihayati oleh pendengar.

Pembacaan saritilawah sering dilakukan saat memperingati Maulid Nabi, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Hari ini menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk mengenang kehidupan, perjuangan, dan teladan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkannya untuk beribadah dan merenung.

Netizen pun turut memberikan apresiasi terhadap tindakan Nikita Mirzani. Banyak yang salut melihatnya merayakan Maulid Nabi di rutan, serta memuji kemampuannya dalam membaca saritilawah. Penampilannya yang anggun dan sikapnya yang tenang mendapat pujian dari publik.

Keinginan Nikita Mirzani untuk Bebas

Selain fokus pada kegiatan spiritual, Nikita juga menyampaikan keinginannya untuk segera bebas. Ia mengaku bahwa selama lima bulan terakhir, ia merasa dikriminalisasi dan tidak bisa merawat ketiga anaknya.

“Saya sudah dikriminalisasi selama lima bulan. Waktu saya sudah habis terbuang,” kata Nikita. “Saya tidak bisa merawat anak-anak saya.”

Pernyataan ini disampaikan Nikita sesaat setelah sidang ditutup oleh Ketua Majelis Hakim Khairul Soleh. Saat itu, hakim meminta Nikita dibawa kembali ke rutan. Namun, ia menolak karena merasa rekaman persidangan belum diputar.

“Saya enggak mau pulang ke rutan untuk kasus pidana yang konyol seperti ini. Sudah cukup lima bulan saya berdiam diri. Kalau tidak, saya putar sendiri dari HP,” katanya.

Sebelumnya, Nikita Mirzani didakwa melakukan pemerasan dan TPPU terhadap dokter kecantikan Reza Gladys. Perbuatan tersebut dilakukan bersama asistennya, Ismail Marzuki. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk menunjukkan sisi positif dan spiritual dalam situasi yang sedang dihadapinya.