Nafa Urbach Minta Maaf Usai Dikritik Soal Tunjangan DPR Rp50 Juta

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Nafa Urbach Minta Maaf Usai Dikritik Soal Tunjangan DPR Rp50 Juta

Tunjangan Rumah Rp50 Juta untuk Anggota DPR: Kritik dan Tanggapan Nafa Urbach

Tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan yang diberikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah memicu reaksi tajam dari masyarakat. Hal ini terjadi setelah beberapa anggota DPR, termasuk artis Nafa Urbach, menyampaikan pendapatnya mengenai besaran tunjangan tersebut.

Nafa Urbach, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI, sempat memberikan pernyataan tentang tunjangan rumah senilai Rp50 juta per bulan. Ia menyatakan bahwa dirinya mendukung adanya tunjangan tersebut karena anggota DPR tidak lagi memiliki rumah jabatan. Menurutnya, hal ini menjadi kompensasi bagi para anggota yang sering terjebak kemacetan.

Ia menjelaskan bahwa banyak anggota DPR berasal dari luar kota, sehingga mereka lebih memilih menyewa tempat tinggal di dekat kompleks Senayan. Tujuannya adalah agar lebih mudah dalam berangkat ke kantor. "Supaya memudahkan mereka untuk ke DPR, ke kantor," ujar Nafa Urbach.

Namun, pernyataan Nafa Urbach langsung mendapat respons keras dari publik. Banyak warganet menganggap pandangan tersebut tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Mereka merasa bahwa besaran tunjangan tersebut terlalu besar dibandingkan dengan penghasilan rakyat biasa.

Akibat kritikan yang muncul, Nafa Urbach akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram Story. Ia menulis, "Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian." Dalam pesannya, ia juga menegaskan bahwa dirinya tetap akan memperhatikan kepentingan warga di daerah pemilihan (dapil) yang meliputi Kabupaten dan Kota Magelang, Wonosobo, Temanggung, hingga Purworejo.

Menurut Nafa, aspirasi masyarakat akan selalu menjadi prioritas utama. Ia juga menyatakan bahwa semua kritik yang masuk akan menjadi pengingat baginya untuk lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai legislator. "Saya memahami kekecewaan masyarakat, di tengah kondisi masyarakat hari ini dan bagi saya kepentingan rakyat selalu diutamakan," tulisnya.

Selain itu, Nafa juga menyampaikan bahwa masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi motivasi baginya untuk bekerja lebih sungguh-sungguh, amanah, dan berpihak pada rakyat. "Salam Hormat dari saya untuk masyarakat semua," tambahnya.

Sebagai anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach bertanggung jawab atas sektor kesehatan, ketenagakerjaan, BPJS, BPOM, gizi, dan perlindungan tenaga kerja migran. Sebelumnya, ia sempat menonaktifkan kolom komentar di media sosialnya karena banjir kritik usai menyampaikan dukungannya terhadap tunjangan rumah senilai Rp50 juta bagi anggota DPR.