
Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham hadir dalam perayaan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Bontoala, Senin (25/8/2025) malam. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan pejabat penting seperti Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekda Kota Makassar Zulkifly Nanda, anggota DPRD Makassar dari dapil setempat, jajaran SKPD, Camat Bontoala Akhmad Muhajir, serta para lurah.
Dalam sambutannya, Munafri menekankan pentingnya menjaga suasana kegembiraan dalam perayaan kemerdekaan, sekaligus menjadikan pesta rakyat sebagai ruang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa 80 tahun Indonesia merdeka dirayakan dengan pesta rakyat, dan semua masyarakat harus gembira serta ikut berpartisipasi. Menurutnya, berbagai program unggulan Pemkot Makassar 2025–2030 tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan warga di setiap kecamatan.
Munafri memaparkan tujuh program unggulan yang mulai dijalankan. Pertama adalah Makassar Super Apps (Lontara+), aplikasi layanan digital untuk mengakses informasi dan layanan pemerintah. Aplikasi ini masih tahap awal, namun akan terus dikembangkan lima tahun ke depan agar layanan publik bisa diakses mudah hanya lewat ponsel.
Program kedua adalah pembagian seragam sekolah gratis yang mulai berjalan bertahap. Tujuannya adalah meringankan beban orang tua di awal tahun ajaran. Program ketiga adalah sambungan PDAM gratis, sebanyak 600 sambungan air bersih sudah mulai direalisasikan dan akan terus diperluas ke seluruh wilayah Makassar.
Selanjutnya, program keempat adalah jaminan sosial bagi pekerja rentan. Tahun ini Pemkot menganggarkan jaminan sosial mencakup kecelakaan kerja, kematian, hingga jaminan hari tua. Program kelima adalah Makassar Creative Hub, fasilitas pengembangan kreativitas dan peningkatan kapasitas warga di Pantai Losari. Fasilitas ini menjadi wadah kegiatan edukasi dan pelatihan.
Program keenam adalah pembangunan stadion baru. Pemkot telah memulai tahap pembangunan stadion. Tahun depan dijadwalkan masuk proses penimbunan setelah melalui studi kelayakan (feasibility study). Pembangunan ditargetkan rampung dalam tiga tahun ke depan. Terakhir, program pendukung lain seperti optimalisasi layanan dasar dan pemberdayaan masyarakat akan terus diluncurkan untuk memastikan kesejahteraan warga.
"Semua membutuhkan kerjasama, mulai dari kecamatan, lurah, RT/RW, hingga masyarakat. Dengan kolaborasi, kita bisa mewujudkan Makassar yang lebih maju dan sejahtera," tandas Munafri.
Antusiasme Warga Hadiri Pesta Rakyat
Pesta rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI di Kecamatan Bontoala dipenuhi antusiasme masyarakat. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Kandea, larut dalam suasana kebersamaan. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hadir langsung menyapa warga dan menikmati kemeriahan acara. Kehadirannya menambah kehangatan momen silaturahmi antara pemerintah dan warga.
"Melihat semangat masyarakat Bontoala yang begitu luar biasa malam ini membuat saya semakin yakin bahwa kebersamaan adalah kekuatan kita," kata Aliyah. Ia berharap, pesta rakyat menjadi tradisi yang menghidupkan semangat gotong royong, kekompakan, dan kebanggaan warga dalam mengisi kemerdekaan.
Aliyah menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan warga. Ia menilai, perayaan kemerdekaan bukan hanya mengenang sejarah, tapi juga momentum memperkuat persatuan untuk membangun kota. "Terima kasih atas energi positif dan kegembiraan yang ditunjukkan masyarakat malam ini. Semoga semangat ini terus hidup di setiap langkah kita," tutupnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!