Perubahan Kabinet Bupati Tala Berdampak pada Jabatan Strategis
Pembaruan struktur pemerintahan di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berlangsung. Beberapa posisi penting dalam pemerintahan kini mengalami pergeseran, salah satunya adalah jabatan pimpinan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Posisi ini kini diamanahkan kepada Andris Evony, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Sebagai pengganti Andris, Rudi Ismanto kini mendapat tugas baru sebagai asisten Bidang Administrasi Umum. Perubahan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah setempat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya daerah.
Andris Evony menyatakan komitmennya untuk menjalankan tugas barunya dengan sebaik mungkin. Ia berkomitmen mencari solusi-solusi yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar pendapatan daerah dapat lebih optimal. "Saya akan fokus pada semua sumber pendapatan, baik itu pendapatan transfer, pendapatan asli daerah (PAD), maupun sumber pendapatan lain yang sah," ujarnya.
Menurut Andris, saat ini PAD masih didominasi oleh dua sumber utama, yaitu retribusi dan pajak. Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa retribusi berkaitan langsung dengan layanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Sementara pajak memerlukan perhitungan yang cermat agar bisa memberikan keuntungan bagi pemerintah dan tidak memberatkan masyarakat.
"Kita harus mencari solusi yang saling menguntungkan. Pemerintah daerah bisa memungut pajak sesuai aturan, sementara masyarakat tidak merasa terbebani," tambahnya.
Penyesuaian Terkait Retribusi dan Fasilitas Umum
Dalam konteks retribusi parkir dan fasilitas lain seperti penggunaan los pasar atau pemanfaatan lahan untuk wisata, Andris menjelaskan bahwa penyesuaian akan dilakukan secara bertahap. Tujuannya adalah agar sistem tersebut tetap relevan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Tala terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disertai dengan kemampuan pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Menurutnya, kondisi ini menjadi peluang untuk melakukan penyesuaian terhadap kebijakan pendapatan daerah.
Namun, Andris menekankan bahwa angka-angka yang digunakan bukanlah hal mutlak. "Angka-angka tersebut harus disesuaikan dengan situasi yang berkembang, termasuk faktor sosial budaya dan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Strategi Masa Depan untuk Pendapatan Daerah
Perubahan struktur pemerintahan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah. Dengan adanya pergeseran jabatan, diharapkan terjadi peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya dan pelayanan kepada masyarakat.
Andris juga menegaskan bahwa ia akan terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Ia berharap, dengan pendekatan yang tepat, Tala dapat terus berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Selain itu, ia juga berencana untuk memperkuat kerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya daerah. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!