Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradita Terungkap, 4 Pelaku Dibawah Perintah O

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Motif Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradita Terungkap, 4 Pelaku Dibawah Perintah Orang

Kematian Ilham Pradita Masih Mencurigakan

Kasus kematian Ilham Pradita, seorang kepala cabang pembantu bank BUMN di Jakarta Pusat, masih menjadi misteri. Polisi telah menangkap empat orang pelaku penculikan dan pembunuhan, namun aktor intelektual di balik kejahatan ini masih dalam pencarian.

Ilham ditemukan tewas oleh warga penggembala sapi di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh sekelompok orang tak dikenal. Ia diculik dari parkiran supermarket Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu sore (20/8/2025). Aksi penculikan itu terekam CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV terlihat Ilham mendadak disergap oleh gerombolan pria saat berada di parkiran supermarket wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Terlihat Ilham yang mengenakan kemeja batik cokelat dan celana krem hendak masuk ke dalam mobilnya. Di momen yang bersamaan ternyata telah bersiap gerombolan penculik yang langsung menyergap Ilham. Korban sempat melawan dan hendak kabur, namun gerombolan penculik itu langsung menangkapnya dan memasukkannya ke dalam mobil.

Setelah dibawa, Ilham lalu dipaksa masuk ke mobil putih dan segera tancap gas. Sehari kemudian, jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata ditutup lakban, dan tubuh penuh luka lebam.

Istri Ilham, Puspita merasakan ada kejanggalan dalam peristiwa penculikan dan pembunuhan suaminya karena Ilham dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak memiliki musuh. Karena itu ia mendesak kepolisian untuk segera mengungkap motif di balik tragedi ini dan menangkap otak pelaku yang diduga merancang kejahatan secara terencana.

Puspita juga menyampaikan harapan agar pelaku dihukum setimpal seberat-beratnya. Ia penasaran motif pelaku menghilangkan nyawa suaminya bisa segera terungkap. Dia pun berharap otak pelaku penculikan suaminya bisa ditangkap dan diketahui tujuan penculikannya.

Jenazah Ilham yang merupakan pria asal Bogor sudah dimakamkan di TPU Situ Gede Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Kamis (21/8/2025) malam. EW sendiri tinggal di Kramat Jati, Jakarta Timur bersama istri dan dua anaknya yang berusia 10 tahun dan 8 tahun. Almarhum meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan, masih sekolah kelas II dan kelas IV sekolah dasar.

Empat Pelaku Ditangkap, Otak Pelaku Masih Diburu

Tewasnya Ilham Pradita menimbulkan misteri, karena motif pembunuhan belum terungkap. Polisi masih mendalami apakah kasus ini berkaitan dengan pekerjaan korban, seperti penagihan atau urusan koleksi nasabah. Empat pelaku penculikan telah ditangkap, namun mereka mengaku hanya menjalankan perintah dari seseorang yang belum diketahui identitasnya.

Polisi masih merahasiakan identitas pelaku yang sudah ditangkap. Mereka adalah AT, RS, RAH, dan RW. Sedangkan aktor intelektual di balik penculikan tersebut masih diburu polisi. "Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).

Lokasi penangkapan pelaku berbeda-beda, tiga pelaku yakni AT, RS, dan RAH ditangkap di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat. Sedangkan satu pelaku lainnya, EW ditangkap saat baru turun dari pesawat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT pada Kamis (21/8/2025). Detik-detik penangkapan EW pelaku usia 28 tahun terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Terlihat EW mengenakan kaos dan sweeter serta celana pendek serba hitam. EW juga membawa tas kecil dan mengenakan topi. Mendadak ditangkap polisi, EW sontak terdiam dan hanya bisa pasrah. Momen penangkapan EW pun diungkap Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Luthfi Darmawan Aditya.

"Pelaku (EW) akhirnya berhasil ditangkap petugas (bandara dan kepolisian) saat turun dari pesawat," imbuh AKP Luthfi Darmawan Aditya. Belakangan terkuak alasannya pergi ke Labuan Bajo setelah membunuh kepala cabang bank BUMN. Bukan hendak liburan, ternyata EW merupakan pemuda asal Manggarai Timur, Labuan Bajo. Alhasil alasan EW ke sana adalah untuk kabur ke kampung halamannya usai melakukan aksi kriminal keji terhadap Ilham Pradipta.

"Pelaku diduga akan melarikan diri ke kampung halamannya," ujar AKP Luthfi. Setelah mengetahui keterlibatan EW dalam kematian Ilham, Polda Metro Jaya pun segera berkoordinasi dengan Polres Manggarai Barat. "Setelah pelaku (EW) penculikan tersebut diamankan, kami langsung berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya untuk dijemput. Sekira pukul 19.28 Wita, pelaku diterbangkan menuju Jakarta," kata AKP Luthfi.