Menteri Agama Resmikan Masjid Raya Al-Bakrie, Ikon Ibadah dan Ekonomi Baru di Bandar Lampung

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sejarah Baru di Kota Bandar Lampung

Pada Jumat, 12 September 2025, sebuah peristiwa penting terjadi di Kota Bandar Lampung. Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., secara resmi meresmikan Masjid Raya Al-Bakrie yang berlokasi di kawasan Enggal. Peresmian ini menandai kehadiran sebuah pusat ibadah sekaligus ruang sosial dan ekonomi yang akan memberikan dampak besar bagi masyarakat Lampung.

Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, tokoh nasional Aburizal Bakrie, serta keluarga besar Bakrie yang turut serta menandatangani prasasti peresmian. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan laporan pembangunan oleh Aninditha Anestya Bakrie, dan sambutan dari Menteri Agama. Setelah prosesi resmi, acara dilanjutkan dengan salat Jumat berjemaah, ramah tamah, serta kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan bagi masyarakat kurang mampu.

Desain dan Fasilitas yang Luar Biasa

Masjid Raya Al-Bakrie berdiri megah di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan kapasitas hingga 12.000 jemaah. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini dirancang multifungsi sebagai pusat pembinaan umat, aktivitas sosial-ekonomi, dan edukasi. Terdapat ballroom serbaguna, ruang terbuka hijau, taman bermain ramah keluarga, serta lebih dari 70 gerai UMKM yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.

Aburizal Bakrie menyampaikan pesan penting tentang pemeliharaan masjid. Menurutnya, Masjid Raya Al-Bakrie harus dijaga bersama agar tetap bersih, nyaman, dan memberikan manfaat nyata bagi umat. “Bangunan megah ini harus dirawat dengan baik. Jangan sampai orang menilai masjid besar tetapi kurang terurus. Rumah Allah harus tetap indah dan fungsional bagi masyarakat,” tegas Aburizal. Ia menambahkan harapannya agar masjid ini menjadi pusat keberkahan, persatuan umat, dan penggerak kebaikan berkelanjutan di Lampung.

Peran Masjid dalam Masyarakat

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menyebut Masjid Raya Al-Bakrie sebagai rumah besar umat Lampung. Ia menekankan peran masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan Al-Qur’an, ruang pembinaan pemuda, dan sarana silaturahmi seluruh lapisan masyarakat. “Masjid ini diharapkan menjadi tempat di mana anak-anak belajar Al-Qur’an, pemuda menemukan arah hidup, dan masyarakat bersatu dalam semangat ukhuwah Islamiyah,” ujar Gubernur.

Lebih jauh, Gubernur menekankan pentingnya memakmurkan masjid dengan kegiatan yang bermanfaat. Menurutnya, keberadaan masjid harus hidup dengan sifat-sifat indah, sehingga tidak hanya menjadi kebanggaan fisik, tetapi juga dicintai masyarakat. “Cinta terhadap masjid akan membuatnya selalu ramai dan dimakmurkan. Masjid ini juga terbuka untuk kegiatan sosial, pendidikan, hingga ruang kebersamaan lintas umat,” jelasnya.

Masjid sebagai Destinasi Wisata

Masjid Raya Al-Bakrie juga dirancang sebagai destinasi utama bagi wisatawan dan pendatang. Gubernur menambahkan rencana pembangunan akses langsung dari bandara ke masjid agar setiap pengunjung Lampung dapat singgah dan menikmati keindahan serta fasilitas masjid ini.

Agenda Ke depan

Ke depan, masjid ini akan menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan. Salah satu agenda besar adalah penyelenggaraan program nasional “Damai Indonesiaku” yang disiarkan TV One pada 13–14 September 2025, menghadirkan penceramah nasional dan terbuka untuk masyarakat umum. Dengan kehadiran Masjid Raya Al-Bakrie, Lampung tidak hanya memiliki ikon fisik baru, tetapi juga pusat spiritual, sosial, dan ekonomi yang akan memperkuat keberkahan serta kesejahteraan umat.