
Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat di Lebak
Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI resmi meluncurkan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat yang lebih berkelanjutan. KDKMP ini digadang-gadang menjadi motor penggerak utama kesejahteraan masyarakat desa.
Peresmian dilakukan di Plaza Lebak pada Jumat, 12 September 2025. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Dr. Ferry Juliantono serta Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya. Dalam acara tersebut, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, ditunjuk sebagai proyek percontohan pertama dari KDKMP di wilayah Lebak.
Program ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi kebangkitan koperasi yang mampu memperlancar perputaran ekonomi, memperkuat perekonomian desa, dan menciptakan kemandirian antar masyarakat. Menurut Menteri Ferry Juliantono, perhatian Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap koperasi semakin besar. Ia menegaskan bahwa KDKMP harus mampu menjadi sosok guru ekonomi nasional sekaligus solusi untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat desa.
"Koperasi tidak boleh hanya nama. Saya harus hadir untuk menekan kemiskinan, menghapus praktik rentenir dan tengkulak, menyediakan harga kebutuhan pokok yang adil, dan bahkan ikut menghadirkan layanan publik seperti apotek serta klinik desa," ujarnya.
Selain itu, Ferry juga menjanjikan subsidi gas 3 kg bagi koperasi dan mendukung program Rice Milling Unit (RMU) yang diinisiasi oleh Bupati Lebak. Program ini diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain, sekaligus mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Gerakan Bersama untuk Mengembalikan Jati Diri Desa
Bupati Lebak Hasbi Jayabaya menegaskan bahwa KDKMP bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk mengembalikan jati diri desa sebagai pusat kekuatan ekonomi rakyat dan perputaran ekonomi. Ia menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan membuka ruang bagi desa-desa di Lebak untuk berkembang sesuai potensi mereka.
"Melalui badan usaha desa, kita ingin gotong royong tumbuh kembali dan memberi kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Program RMU dinilai sangat penting dalam meningkatkan kualitas gabah sekaligus memberi nilai tambah bagi para petani. Dengan hadirnya KDKMP, Lebak meneguhkan diri sebagai daerah yang serius membangun ekonomi berbasis kerakyatan. Langkah ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah setempat dalam memajukan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Tujuan Utama KDKMP
Beberapa tujuan utama dari KDKMP adalah:
- Memperkuat perekonomian desa melalui koperasi yang mandiri.
- Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan akses layanan ekonomi yang lebih baik.
- Mengurangi ketergantungan pada sistem tradisional seperti rentenir dan tengkulak.
- Memberikan peluang usaha yang lebih luas kepada masyarakat desa.
- Mendukung inisiatif pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan ekonomi berbasis lokal.
Dengan kehadiran KDKMP, diharapkan masyarakat Lebak dapat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya dan potensi lokal. Ini menjadi awal dari transformasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!