Media Asing Bicara soal Banjir Bali: 9 Orang Tewas, Sebut Bencana Tak Biasa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Banjir di Bali Mengguncang Berbagai Wilayah dan Menarik Perhatian Media Asing

Banjir yang melanda Pulau Dewata, Bali, akibat hujan deras sejak Selasa (9/9/2025) menjadi perhatian berbagai media internasional. Wilayah-wilayah seperti Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan terdampak cukup parah. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa banjir tersebut telah menewaskan sembilan orang.

Korban jiwa tersebar di beberapa daerah. Lima korban meninggal ditemukan di Kota Denpasar, dua orang hilang, sementara di Kabupaten Jembrana terdapat dua korban, Gianyar satu korban, dan Badung satu korban. Selain itu, sejumlah warga juga harus mengungsi karena tempat tinggal mereka masih terendam air.

Tanggapan dari Media Asing

Berikut adalah beberapa pemberitaan dari media asing terkait bencana banjir di Bali:

1. Channel News Asia (CNA)

Media asal Singapura, CNA, memberitakan bahwa banjir di Bali memengaruhi sektor pariwisata. Dalam laporan mereka, hujan deras yang terjadi sejak Selasa (9/9/2025) menyebabkan dua bangunan roboh di Denpasar. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Selain itu, akses ke Bandara I Gusti Ngurah Rai terbatas, serta terjadi kemacetan di beberapa titik. CNA juga melaporkan bahwa dua orang lagi meninggal dan 85 orang dievakuasi di wilayah Jembrana.

2. ABC

Media Australia, ABC, menyebutkan bahwa banjir di Bali tidak biasa dan "mematikan". Hujan deras menyebabkan air merendam rumah-rumah penduduk dan jalan-jalan utama, sehingga terjadi evakuasi besar-besaran. Video yang dirilis oleh badan pencarian dan penyelamatan Denpasar menunjukkan tim penyelamat mengarungi air setinggi dada dengan perahu karet. Seorang warga, Ni Made Anggraeni, mengatakan bahwa rumahnya terendam banjir dan keluarganya terisolasi selama beberapa jam.

3. Associated Press (AP)

Kantor berita AS, AP, melaporkan bahwa banjir parah merendam ribuan rumah dan bangunan di kawasan permukiman dan wisata. Pemerintah setempat memutus aliran listrik dan air, sehingga banyak fasilitas umum menggunakan generator. AP juga menyoroti tanah longsor di 18 kecamatan di Karangasem, Gianyar, dan Badung yang merusak toko, rumah, jalan, dan jembatan. Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyampaikan bahwa bencana ini menimbulkan kerugian materi bagi pelaku usaha pariwisata.

4. The Independent

Media Inggris, The Independent, menyebutkan bahwa banjir di Bali disebabkan oleh hujan deras pada malam hari Selasa (9/9/2025) dan pagi Rabu (10/9/2025). Banjir melumpuhkan jalan utama, hanya truk yang bisa melewati akses ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kim Eastough, warga Australia yang berada di Bali saat banjir terjadi, mengatakan bahwa tempat tinggalnya dipenuhi lumpur dan khawatir terhadap kolam renang yang tidak terlihat akibat air yang surut.

Banjir di Bali tidak hanya menjadi bencana alam, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan ekonomi lokal. Dengan adanya tanggapan dari berbagai media asing, isu ini semakin mendunia dan memperkuat pentingnya mitigasi bencana di daerah rawan.