
Kecelakaan Tunggal Truk Pertamina di Jalan Raya Nagreg
Pada Jumat (22/8/2025) sore, sebuah truk Pertamina mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB dan menimbulkan kepadatan lalu lintas di lokasi kejadian.
Kapolsek Nagreg, Kompol Sumartono, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Menurutnya, kejadian berawal saat truk tangki Pertamina dengan nomor polisi DP 8235 TD melaju dari arah Barat ke Timur. Saat tiba di lokasi kejadian, sopir diduga kurang konsentrasi, sehingga tidak mampu menghindari kendaraan yang berada di depannya.
Menurut informasi yang diperoleh, angkot berwarna-warna hijau yang sedang berencana untuk memutar balik ke arah Barat menjadi penyebab utama kecelakaan. Truk Pertamina tidak bisa menghindari angkot tersebut dan akhirnya menabrak bagian belakang kendaraan tersebut.
Setelah menabrak, truk langsung terguling dan menabrak salah satu rumah warga. Meskipun kejadian ini menimbulkan kerusakan pada kendaraan dan bangunan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya pengemudi dan kernet truk elpiji yang mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RS Cikopo Cicalengka untuk mendapatkan perawatan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Kompol Sumartono.
Saat kejadian berlangsung, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan oleh proses evakuasi truk yang sedang dilakukan oleh petugas kepolisian. Sampai saat ini, proses evakuasi masih terus berlangsung agar lalu lintas dapat kembali normal.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, faktor utama kecelakaan ini adalah kurangnya konsentrasi dari sopir truk. Hal ini sering kali terjadi akibat kelelahan atau kurangnya pemahaman terhadap kondisi jalan dan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, kondisi jalan yang sempit juga turut berkontribusi dalam kejadian ini. Banyak pengendara yang tidak menyadari bahwa jalur yang digunakan bisa sangat berbahaya jika tidak hati-hati.
Langkah Pemeriksaan dan Pengamanan
Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap truk yang terlibat dalam kecelakaan. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan terhadap kendaraan lain yang terlibat, termasuk angkot yang ditabrak. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada para pengemudi tentang pentingnya menjaga konsentrasi dan mengikuti aturan lalu lintas. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kecelakaan serupa tidak akan terjadi lagi di masa depan.
Kesimpulan
Kecelakaan tunggal truk Pertamina di Jalan Raya Nagreg menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk lebih waspada saat berkendara. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini tetap menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan berkendara. Dengan pengawasan yang ketat dan kesadaran diri dari setiap pengemudi, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!