
Kebakaran Ringan di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin
Kebakaran kecil yang terjadi di Jalan Kuin Utara RT 12, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin (25/8/2025) pukul 21.25 Wita, sempat memicu keresahan warga sekitar. Lokasi kejadian berada di seberang atau tepat di samping kanan Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara.
Api tiba-tiba muncul dari salah satu rumah warga, membuat warga sekitar panik dan memicu respons cepat dari puluhan unit Barisan Pemadam Kebakaran (BPK). Petugas pemadam langsung menuju lokasi kejadian, tetapi akses jalan yang sempit menyebabkan kemacetan di beberapa titik sekitar lokasi.
Beruntung, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat setelah terlihat menyala. “Rumah saya dekat sekali, untung api sudah berhenti,” ujar Nur Asiah, warga setempat yang menyaksikan langsung kobaran api.
Bangunan yang terbakar diketahui milik Rusli, seorang warga setempat. Ia mengaku melihat api muncul dari ruang belakang rumahnya dan langsung berusaha menyelamatkan anaknya yang masih berada di dalam. “Anak saya sedang mencas hape, lalu takut karena melihat percikan api, akhirnya dia sembunyi di pojok sini,” jelas Rusli.
Menurut dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada colokan yang digunakan untuk mengecas ponsel. Hal ini diperkuat dengan temuan satu unit HP merek Realme yang tergeletak di dekat colokan listrik yang hangus, serta jaringan kabel yang ikut terbakar.
Atap bangunan terlihat rusak akibat kebakaran, kasur juga ikut terbakar hingga menyisakan arang. Namun, bangunan rumah yang dominan menggunakan bahan batu semen membantu mencegah api menyebar ke bagian lain. Sampai saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
Petugas dari Tagana telah tiba di lokasi untuk melakukan pendataan terkait kejadian tersebut. Sementara itu, anggota dari satuan Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara turut membantu proses pengamanan di sekitar lokasi kebakaran.
Penyebab Kebakaran Diduga Terkait Listrik
Dari hasil penyelidikan awal, penyebab kebakaran diduga terkait korsleting listrik. Ditemukan bukti-bukti seperti colokan listrik yang rusak dan perangkat elektronik yang terbakar. Meskipun tidak menimbulkan kerugian besar, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap penggunaan alat elektronik dan kabel listrik.
Beberapa langkah pencegahan bisa dilakukan untuk menghindari kejadian serupa, seperti:
- Memeriksa kondisi kabel dan colokan secara berkala.
- Menggunakan alat pengisi daya yang berkualitas dan sesuai standar.
- Tidak menaruh perangkat elektronik terlalu dekat dengan bahan mudah terbakar.
- Menyediakan alat pemadam api ringan di rumah.
Respons Masyarakat dan Instansi Terkait
Kejadian kebakaran ini mendapat perhatian serius dari masyarakat dan instansi terkait. Warga sekitar langsung memberikan bantuan dalam bentuk informasi dan pengamatan. Petugas pemadam kebakaran dan Tagana juga segera merespons kejadian tersebut.
Selain itu, aparat setempat seperti Koramil juga turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi kejadian. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara masyarakat dan instansi dalam menghadapi situasi darurat.
Kesimpulan
Meski kebakaran hanya terjadi dalam waktu singkat, kejadian ini menjadi pengingat penting tentang kesadaran akan bahaya listrik dan penggunaan alat elektronik. Dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat oleh petugas, kebakaran tidak menyebar dan tidak menimbulkan korban jiwa. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi ancaman kebakaran.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!