
Kepala Bapperida Junda Maulana Jadi Penguji Seminar Rancangan Akhir PKA Angkatan I Tahun 2025
Kegiatan seminar rancangan akhir perubahan kinerja organisasi pelatihan kepemimpinan administrator (PKA) Angkatan I Tahun 2025 telah berlangsung di Gedung Pusdiklat Kalukku. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana, yang bertindak sebagai penguji.
Seminar ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Sulbar. Dalam kesempatan tersebut, Junda Maulana melakukan ujian terhadap sepuluh peserta PKA Angkatan I Tahun 2025 yang berasal dari berbagai perangkat daerah provinsi Sulawesi Barat. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan strategis yang ditujukan untuk meningkatkan tata kelola dan pelayanan publik di unit kerja masing-masing.
“Dalam kapasitas saya sebagai penguji pada Seminar Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi, saya telah berdialog langsung dengan sepuluh peserta. Masing-masing dari mereka menyampaikan ide-ide yang sangat menarik dan berpotensi memberikan dampak positif bagi instansi mereka,” ujar Junda.
Ia menilai bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya bersama dalam membangun birokrasi yang lebih adaptif, inovatif, dan berorientasi pada hasil. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka serta Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya Misi Kelima yang berfokus pada penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.
Junda juga menjelaskan bahwa Bapperida Sulbar memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung pengembangan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) melalui kolaborasi dengan Badan Pengembangan SDM Daerah. Menurutnya, investasi dalam kepemimpinan dan kompetensi aparatur adalah fondasi utama dalam mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera.
Beberapa hal yang menjadi fokus dalam seminar ini antara lain:
- Penyusunan rencana aksi perubahan kinerja organisasi yang berbasis data dan analisis.
- Pengembangan strategi manajemen yang lebih efektif dan efisien.
- Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pelayanan publik.
- Penguatan sistem informasi dan teknologi dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, peserta juga diajak untuk merancang program-program inovatif yang dapat diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta PKA dapat mengimplementasikan gagasan-gagasan strategis yang telah dirancang, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Sulawesi Barat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!