Kenang Ilham Pradipta, Ratusan Bikers Berbondong-bondong Riding Bersama

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Rangkaian Kegiatan Sunmori untuk Mengenang Almarhum Ilham Pradipta

Sejumlah besar penggemar motor dari berbagai komunitas berkumpul dalam sebuah acara yang dikenal dengan nama Sunday Morning Ride (Sunmori) gabungan bertajuk "Ride in Peace Ilham Pradipta". Acara ini diadakan pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum Muhammad Ilham Pradipta yang meninggal akibat penculikan dan pembunuhan.

Ilham Pradipta adalah seorang kepala cabang oembantu di sebuah bank BUMN yang tinggal di Cempaka Putih, Jakarta. Ia menghilang setelah diculik pada Rabu, 20 Agustus 2025, dan jenazahnya ditemukan keesokan harinya di semak-semak dekat jalan Desa Sukasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Pihak kepolisian menemukan jenazahnya dalam kondisi kaki terikat lakban dan muka juga dilakban.

Kegiatan Sunmori ini diikuti oleh sekitar 150 bikers dari berbagai komunitas seperti AVMC (All Variant Motorcycle 600cc Up), BOS (Bikers of Serpong), BSD Squad, Brothers Bond, dan Speed Mosaic. Acara dimulai dari Mal Cartenz, Gading Serpong, Tangerang, pukul 07.30 WIB, lalu melanjutkan perjalanan menuju Kopi Kebon Kita (Bless Garage) di kawasan Gading Serpong.

Hadi Abdat dari Tabib Racing HS Garage, salah satu inisiator acara ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum serta dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkannya. "Tujuan utama dari acara ini adalah doa bersama untuk almarhum dan memberikan dukungan moril kepada keluarga," ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap pihak kepolisian agar segera mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan yang menimpa almarhum. Hadi menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan bahwa komunitas motor bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga memiliki semangat kebersamaan dan empati sosial yang tinggi.

Para peserta Sunmori mengenakan pakaian warna hitam sebagai bentuk ungkapan berkabung. Dlim dari komunitas AVMC dan Lenin dari komunitas Bikers of Serpong menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dan kesadaran akan pentingnya solidaritas.

Keberadaan Almarhum dalam Dunia Biker

Almarhum Ilham Pradipta dikenal sebagai sosok yang ramah dan suka menolong. Dalam dunia biker, ia sering diingat sebagai orang yang selalu ceria dan bersemangat. Dlim dari komunitas AVMC menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa semangat brotherhood dan solidaritas tidak berhenti meskipun Ilham sudah tiada.

Ia diculik di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur, pada siang hari. Berdasarkan rekaman CCTV, Ilham dipaksa masuk ke mobil berwarna putih dan kemudian dibawa pergi. Jenazahnya ditemukan keesokan harinya di lahan kosong di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

Polisi telah menangkap dan menetapkan 8 tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Empat di antaranya adalah otak pelaku, sedangkan empat lainnya adalah eksekutor. Dari empat otak pelaku, tiga di antaranya ditangkap pada Sabtu malam, 23 Agustus 2025, di Solo, Jawa Tengah. Satu otak pelaku lainnya ditangkap di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, keesokan harinya.

Sementara itu, empat pelaku eksekutor yang ditangkap di Johar Baru, Jakarta Pusat, dan satu di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hasil autopsi menyatakan bahwa almarhum meninggal akibat hantaman benda tumpul di leher dan dada, sehingga menyebabkan organ vital tertekan dan korban mengalami hipoksia alias kekurangan oksigen.