Kembangkan Proyek Mawatu di Labuan Bajo, Vasanta Group: Bangun Kota Berkelanjutan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kembangkan Proyek Mawatu di Labuan Bajo, Vasanta Group: Bangun Kota Berkelanjutan

Proyek Mawatu di Labuan Bajo Siap Dibuka pada 2025

Labuan Bajo, sebuah kota yang dikenal dengan keindahan alamnya, akan segera menyambut proyek besar bernama Mawatu. Proyek ini dikembangkan oleh Vasanta Group dan direncanakan akan resmi dibuka untuk publik pada Oktober 2025. Mawatu merupakan kawasan terpadu pertama yang menggabungkan pariwisata, komersial, dan hunian berkelanjutan, yang menawarkan konsep modern dan ramah lingkungan.

Mawatu berlokasi di atas lahan seluas 12 hektare yang berada di tepi Pantai Batu Cermin. Kawasan ini dirancang dengan infrastruktur modern yang memadukan kebutuhan masyarakat lokal maupun wisatawan. Salah satu aspek penting dari proyek ini adalah pasokan air bersih yang mencukupi hingga 700 m3 per hari, yang dipastikan melalui kerja sama dengan PDAM Labuan Bajo serta penggunaan teknologi SWRO (Sea Water Reverse Osmosis). Teknologi ini membantu mengubah air laut menjadi air tawar yang layak digunakan.

Selain itu, kawasan ini juga dilengkapi dengan pasokan listrik yang cukup besar, yaitu sebesar 6,2 MW. Ketersediaan listrik ini didukung oleh PLN dan generator siaga yang siap bekerja saat dibutuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa Vasanta Group sangat memperhatikan keandalan dan kestabilan fasilitas yang disediakan.

CEO Vasanta Group, Denny Asalim, menjelaskan bahwa kehadiran Mawatu bukan hanya sekadar proyek komersial, tetapi juga bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan pusat kota berkelanjutan. Ia menyebutkan bahwa proyek ini bertujuan untuk mendukung perekonomian lokal, menjaga keindahan alam, sekaligus membuka Labuan Bajo ke dunia internasional.

“Lebih dari sekadar proyek, pencapaian ini mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan pusat kota berkelanjutan dengan infrastruktur kuat. Kami ingin mendukung perekonomian lokal, menjaga keindahan alam, sekaligus membuka Labuan Bajo ke dunia internasional,” ujarnya.

Berbagai Merek Ternama Hadir di Kawasan Mawatu

Mawatu tidak hanya menawarkan infrastruktur yang lengkap, tetapi juga akan menjadi tempat yang menampung berbagai merek ternama. Beberapa merek seperti Alto Mare, Sensatia, Cinema XXI, Vineyard, Guardian Pharmacy, Native, hingga Charis Se’i telah dipastikan akan hadir di kawasan ini. Selain itu, ada juga beach club yang dikelola oleh LYD Group yang akan menambah daya tarik destinasi gaya hidup baru tersebut.

Kehadiran Mawatu dinilai sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai Barat yang terus positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB daerah ini tumbuh sebesar 4,77 persen pada 2023 dan meningkat menjadi 4,93 persen pada 2024, melebihi rata-rata provinsi.

Konsep Ramah Lingkungan dan Ruang Publik

Mawatu dirancang dengan konsep ramah lingkungan, yang memaksimalkan penggunaan cahaya alami dan sirkulasi udara. Selain itu, kawasan ini juga menyediakan ruang publik seperti amphitheater, jalur pedestrian, hingga area pantai yang terbuka untuk masyarakat. Ini menunjukkan bahwa Mawatu tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan kehadiran kawasan ini, Labuan Bajo diharapkan semakin siap menjadi destinasi wisata global sekaligus kota masa depan yang modern dan berkelanjutan," tutup Denny Asalim.