
DPR RI Memangkas Tunjangan Anggota Parlemen Pasca-Protes Publik
Pada awal tahun 2025, rencana kenaikan gaji dan tunjangan bagi anggota DPR RI periode 2024-2029 memicu kemarahan publik. Protes yang muncul dari berbagai daerah sejak 25 Agustus 2025 menyebabkan kekacauan hingga menimbulkan korban jiwa. Akibatnya, DPR RI mengambil langkah untuk memangkas beberapa tunjangan dan fasilitas yang diterima oleh para anggota parlemen di Senayan.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi yang digelar secara tertutup pada Kamis (4/9/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Meskipun demikian, gaji anggota DPR masih menjadi sorotan masyarakat, terutama karena jumlah kekayaan yang dimiliki oleh para pimpinan DPR.
Harta Kekayaan Pimpinan DPR RI
Berikut adalah rincian harta kekayaan dari beberapa pimpinan DPR RI berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN):
- Puan Maharani
Menurut LHKPN, total kekayaan Puan Maharani mencapai Rp552.887.740.518. Rincian harta kekayaannya meliputi: - Tanah dan bangunan: Rp273.183.277.100
- Alat transportasi dan mesin: Rp1.530.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp5.000.000.000
- Kas dan setara kas: Rp84.369.638.334
-
Surat berharga: Rp235.998.518.139
Utang Puan mencapai Rp47.193.693.055 per 31 Desember 2023. -
Sufmi Dasco Ahmad
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra memiliki total kekayaan sebesar Rp79.986.915.131. Rincian harta kekayaannya meliputi: - Tanah dan bangunan: Rp39.748.278.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp5.025.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp5.720.466.382
- Surat berharga: Rp2.944.861.520
- Kas dan setara kas: Rp24.543.109.234
-
Harta lainnya: Rp2.005.200.000
Tidak ada utang yang tercatat dalam laporan tersebut. -
Cucun Ahmad Syamsurijal
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB memiliki total kekayaan sebesar Rp31.350.000.000. Rincian harta kekayaannya meliputi: - Tanah dan bangunan: Rp36.500.000.000
- Harta bergerak: Rp2.040.000.000
-
Kas dan setara kas: Rp2.945.000.000
Subtotal keseluruhan harta kekayaan mencapai Rp47.050.000.000, dikurangi utang sebesar Rp15.700.000.000. -
Abdul Kadir (Adies Kadir)
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Golkar memiliki total kekayaan sebesar Rp14.391.000.000. Rincian harta kekayaannya meliputi: - Tanah dan bangunan: Rp6.496.000.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp3.050.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp1.645.000.000
-
Kas dan setara kas: Rp3.200.000.000
Tidak ada utang atau surat berharga yang tercatat dalam laporan tersebut. -
Saan Mustopa
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem memiliki total kekayaan sebesar Rp8.930.937.815. Rincian harta kekayaannya meliputi: - Tanah dan bangunan: Rp11.126.580.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp1.600.000.000
- Kas dan setara kas: Rp549.050.492
- Harta bergerak lainnya: Rp25.000.000
- Harta lainnya: Rp630.307.323
Utang sebesar Rp5.000.000.000 telah dikurangi dari subtotal kekayaan sebesar Rp13.930.937.815.
Perubahan dan Reaksi Masyarakat
Langkah yang diambil oleh DPR RI untuk memangkas tunjangan dan fasilitas anggota parlemen menunjukkan bahwa pihak legislatif mulai merespons keluhan masyarakat. Namun, isu tentang kekayaan anggota DPR tetap menjadi topik yang hangat dibicarakan. Banyak warga menginginkan transparansi lebih besar dalam pengelolaan harta kekayaan pejabat negara.
Selain itu, berita terkini juga menyebutkan bahwa Fraksi Gerindra akan menonaktifkan keponakan Prabowo dari DPR. Sementara itu, mantan anggota DPR yang merupakan keponakan Prabowo membantah kabar bahwa ia akan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!