Kecelakaan KA Bangunkarta, Dua Penumpang Mobil Terluka

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kecelakaan Kereta Api dengan Kendaraan Roda Empat di Indramayu

Kecelakaan antara kereta api dan kendaraan roda empat kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Peristiwa yang melibatkan KA 162 Bangunkarta relasi Pasarsenen–Jombang dan sebuah mobil Chevrolet Spin terjadi di perlintasan sebidang pada Sabtu, 20 September 2025 siang. Dua orang dilaporkan mengalami luka akibat kejadian tersebut.

Peristiwa berlangsung tepat pukul 15.08 WIB di Km 186+8/9 jalur hulu petak jalan Jatibarang–Kertasemaya, pada perlintasan JPL 153 yang teregister namun tidak dijaga. Mobil dengan nomor polisi B 1511 SMC tertemper saat melintas, hingga ringsek di sejumlah bagian.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, membenarkan insiden tersebut. “Pada hari Sabtu, 20 September 2025, pukul 15.08 WIB telah terjadi KA 162 (Bangunkarta) relasi Pasarsenen–Jombang tertemper mobil Chevrolet Spin di Km 186+8/9 jalur hulu. Lokasi kejadian berada di perlintasan JPL 153 yang teregister dan tidak dijaga,” jelas Muhib saat dihubungi.

Ia memastikan seluruh penumpang kereta, masinis, serta asisten masinis berada dalam kondisi selamat. “Dari pihak kereta api tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, dari pihak mobil terdapat dua orang yang mengalami luka,” ujarnya.

Satu korban dilaporkan mengalami luka di kepala dan segera dilarikan ke RSUD Mitra Plumbon, Indramayu. Sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan. Hingga berita ini diturunkan, kondisi keduanya dinyatakan stabil.

Kereta Bangunkarta sempat berhenti darurat di Stasiun Kertasemaya untuk dilakukan pemeriksaan pada lokomotif dan rangkaian. Setelah dipastikan aman, perjalanan kembali dilanjutkan menuju Cirebon. “Pemeriksaan berjalan lancar dan tidak ada gangguan operasional lebih lanjut,” kata Muhib.

Adapun mobil Chevrolet Spin yang mengalami kecelakaan baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.00 WIB. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama karena kondisi kendaraan rusak parah. Setelah evakuasi selesai, jalur kereta dinyatakan aman kembali.

“Pada pukul 17.00 WIB mobil berhasil dievakuasi, sudah dilakukan pembersihan jalur, dan lintasan hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA,” terang Muhib menambahkan.

Dari foto yang diterima wartawan, mobil berwarna putih itu terlihat ringsek parah di bagian depan dan samping. Bagian kaca pecah, bodi samping kiri penyok, serta pintu depan terlepas akibat kerasnya benturan.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Indramayu. Dalam tahun yang sama, tercatat beberapa peristiwa serupa juga terjadi meskipun dengan tingkat kerusakan berbeda.

Hanya beberapa jam sebelum kejadian ini, tepatnya Sabtu dini hari pukul 00.07 WIB, kereta api Mataram relasi Pasarsenen–Solo juga terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Jalan Jengkok Raya, Kecamatan Kertasemaya. Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.

“Untuk korban tidak ada, dan truk selesai dievakuasi tadi malam,” kata Muhib saat dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut. Perlintasan sebidang di lokasi itu juga diketahui tidak dijaga.

Kepolisian bersama pihak KAI saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan KA Bangunkarta dengan mobil Chevrolet Spin. Dugaan awal, sopir mobil tidak menyadari adanya kereta yang melintas karena kondisi perlintasan yang tidak dijaga.

Pihak KAI kembali mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat melintasi perlintasan sebidang. “Kami mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati, pastikan aman sebelum melintas, dan patuhi rambu-rambu di sekitar perlintasan. Keselamatan bersama menjadi prioritas,” tutup Muhib.

Kecelakaan ini menjadi peringatan bahwa persoalan keselamatan di perlintasan sebidang masih menjadi tantangan besar di jalur kereta wilayah pantura Jawa. Upaya penutupan dan pembangunan flyover atau underpass dinilai penting untuk mengurangi risiko serupa di masa mendatang.