
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Sulut Berdiskusi dengan Tim BPOM Manado
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Tim Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado ke Kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara berlangsung pada Selasa, 26 Agustus 2025. Pertemuan ini dipimpin oleh H. Basri Saenong, S.Ag, MM, M.Pd, yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Produk Halal. Acara berlangsung di ruang kerja Kabag TU dengan suasana yang akrab dan penuh semangat kolaborasi.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk membangun koordinasi dan sinergi antara lembaga pemerintah dalam rangka mendukung tugas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dalam diskusi yang hangat, kedua belah pihak menyampaikan pentingnya kerja sama dalam menjaga kualitas produk yang beredar di masyarakat.
Produk halal tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan religius umat beragama, tetapi juga mencakup aspek kesehatan, keamanan, dan kepercayaan publik. Dengan demikian, upaya penjaminan kualitas produk halal menjadi tanggung jawab bersama yang perlu diperkuat melalui kerja sama lintas sektor.
Basri Saenong menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan yang bermakna ini. Ia mengapresiasi semangat sinergi yang ditunjukkan oleh Tim BPOM. Harapan besar diungkapkan bahwa kemitraan strategis ini akan memperkuat kerja-kerja yang telah dilakukan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kehadiran negara dalam menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Dengan adanya kerja sama lintas lembaga, proses sertifikasi halal, pengawasan produk, hingga edukasi masyarakat dapat berjalan lebih efektif, cepat, dan menyeluruh.
Ahmad Musanip, yang turut serta dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya berhenti pada tingkat koordinasi, tetapi juga berlanjut pada aksi nyata di lapangan. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait untuk menjalankan program secara efektif.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain:
- Peningkatan koordinasi antara BPJPH dan BPOM dalam memastikan produk halal sesuai standar.
- Penguatan sistem pengawasan produk halal untuk mencegah penyebaran produk tidak halal.
- Pelaksanaan program edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya produk halal.
- Pembentukan tim kerja lintas sektor untuk memastikan implementasi kebijakan secara maksimal.
Pertemuan ini juga menegaskan pesan sederhana namun mendalam: kerja sama adalah jalan terbaik untuk menghadirkan pelayanan publik yang bermutu. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, harapan besar dapat tercapai untuk menjaga kualitas produk halal dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!